HUKUM

Panglima TNI: Nakes adalah Kesatria Negara untuk Melawan Covid-19

MONITOR, Jakarta – Para Tenaga Kesehatan (Nakes) adalah kesatria-kesatria negara untuk melawan Covid-19. Oleh sebab itu, terus semangat untuk melayani rakyat karena tidak boleh ada rakyat yang tertinggal untuk tidak divaksinasi.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito saat meninjau Serbuan Vaksinasi di Balai RW 02 Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (3/7/2021).

Selanjutnya Panglima TNI mengatakan bahwa para Nakes memiliki semangat yang kuat untuk memerangi Covid-19.  Oleh sebab itu, para Nakes semuanya untuk tetap menjaga kesehatan dengan menjaga asupan nutrisi dan vitamin yang baik, kemudian setiap kali berkumpul dan ada tugas harus melaksanakan PCR untuk menjaga kesehatan. 

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada para Nakes” ujarnya.

Dalam peninjauan tersebut, Panglima TNI kembali menyampaikan bahwa TNI akan selalu siap mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi 1 Juta Vaksin perhari.

“Direncanakan pada hari ini sebanyak 20.000 masyarakat akan mendapatkan vaksinasi guna membentuk herd immunity bagi masyarakat Jakarta,” ucapnya.

“Nah bagi yang sudah divaksin, ajak teman-temannya agar segera ikut vaksinasi juga. Tapi ingat walau sudah divaksin bukan berarti kebal, tetap harus disiplin protokol kesehatan,” tambahnya.
Di sela-sela peninjauannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyempatkan berdialog dengan salah satu warga yang juga merupakan anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Pademangan.

“Apa yang sudah Ibu arahkan kepada warganya, harus ditingkatkan lagi frekuensinya, agar target Presiden RI 1 juta vaksin per hari bisa lebih, sehingga herd immunity di Jakarta ini pada bulan Agustus sudah bisa tercapai, tinggal 4 juta lagi penduduk Jakarta seluruhnya sudah tersuntik 4.700.000,” kata Panglima TNI. 

“Ibu bisa mengarahkan karena Ibu punya power, kerahkan keluarganya, anaknya karena sudah ada keputusan 18 tahun untuk bisa divaksin. Dokter koordinasi dengan Kadokes Polri untuk bisa menambah kalau ada tempatnya yang lebih luas. Tidak ada hari libur, Sabtu dan Minggu tetap jalan,” pungkasnya.

Adapun sasaran vaksinasi yang dilaksanakan di tempat ini sebanyak 200 orang, dengan 27 Vaksinator, 10 Vaksinator  Siswa Dikma PA PK TNI Susgakes 2021, 4 Vaksinator dari Pusdikkes TNI AD, 10 Vaksinator Relawan Wisma Atlet dan 3 Vaksinator dari Puskesmas. 

Recent Posts

Dana Rakyat Mengendap Rp234 Triliun di Bank, DPR Bakal Panggil Pemda dan Kemendagri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin menyoroti kabar soal banyaknya dana…

46 menit yang lalu

Aktivis 98 Tekankan Pentingnya Perlindungan Pekerja Informal Lebih Maksimal

MONITOR, Jakarta - Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK), Rima Patricia Marintan, menegaskan…

2 jam yang lalu

Menag Luncurkan SIM SDM untuk Kepegawaian Responsif dan Informatif

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIM…

3 jam yang lalu

Mulyanto Tantang Menkeu Purbaya Tindak Tegas Mafia Baja dan Tekstil

MONITOR, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS, Mulyanto, mendesak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa…

4 jam yang lalu

Menag Lantik 13.224 PPPK, Termuda Usia 20 Tahunan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini melantik 13.224 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian…

5 jam yang lalu

11 Warga Dibui Karena Pertahankan Tanah Leluhur, DPR: Jangan Kriminalisasi Pejuang Hak Adat!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira menyatakan keprihatinan mendalam…

6 jam yang lalu