BUMN

Dukung Potensi Perikanan Indonesia, Pertamina Salurkan Modal Usaha ke 3.400 UMK

MONITOR, Jakarta – Potensi sektor perikanan Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara maritim cukup besar. PT Pertamina (Persero) sebagai salah satu BUMN strategis di Indonesia, melalui Program Pendanaan UMK turut memanfaatkan potensi ini dengan cara membantu para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang bergerak di sektor perikanan agar dapat menjadi UMK naik kelas.

Peran nyata ini sudah terwujud dibuktikan dengan banyaknya UMK sektor perikanan yang menjadi binaan Pertamina. Tercatat, sekitar 3.400 binaan sektor perikanan yang sudah didampingi Pertamina sejak tahun 1993 hingga saat ini. 

“Pembinaan sektor ini menyasar para nelayan, petambak, dan pelaku usaha di bidang perikanan lainnya. Mereka didampingi hingga mampu meningkatkan hasil produksinya dan terserap oleh pasar,” tutur Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman.

Selain pemberian modal usaha, lanjut Fajriyah, Pertamina juga turut andil dalam proses pendampingan teknis. Seperti pemberian pelatihan budidaya, hingga proses pemasaran. Dengan begitu, pelaku usaha sektor perikanan ini diharapkan mampu menjadi UMK yang tangguh dan mandiri.

Salah satu mitra binaan Pertamina di sektor perikanan adalah Budiono. Petambak dari wilayah Timur Indonesia yakni Kabupaten Sorong ini cukup lama bergerak di bidang ini. Tidak hanya cukup di bidang budidaya saja, melainkan hingga produk jadi. “Seluruhnya saya jalani. Mulai dari pembenihan, pembesaran, pengolahan, pemasaran hingga menjual produk jadi melalui usaha Rumah Makan,” paparnya.

Di bawah binaan Pertamina, dirinya berharap dapat mengembangkan jaringan pemasarannya tersebut. “Menjadi binaan Pertamina, saya ingin meningkatkan volume produksi dan memenuhi kebutuhan pangan lokal di wilayah timur Indonesia ini,” katanya.

Menurut Fajriyah, melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. 

Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) point 8 melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.

Recent Posts

Kemenag Gelar Nikah Massal untuk 100 Pasangan di Jabodetabek, Berikut Persyaratannya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) siapkan sejumlah program dalam rangka menyambut tahun baru Islam,…

2 jam yang lalu

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pertamina Ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect dan RVM

MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…

7 jam yang lalu

Dihantui Hama Tikus, Petani Karanganom Menggantungkan Asa pada HKTI dan Pemkab Lumajang

MONITOR, Lumajang - Setiap musim tanam, petani padi di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, selalu…

7 jam yang lalu

Mendikdasmen: Iduladha, Sarana Manusia Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia

MONITOR, Tangsel - Bagi seluruh umat beragama Islam, tanggal 10 Zulhijah merupakan suatu perayaan besar…

8 jam yang lalu

Seluruh Jemaah Haji Indonesia sudah Meninggalkan Muzdalifah

MONITOR, Jakarta - Tahapan jemaah haji Indonesia untuk Mabit (menginap) di Muzdalifah dinyatakan selesai. Kepala…

10 jam yang lalu

Kemenperin Terus Perkuat Daya Saing dan Kemandirian Industri Alat Kesehatan Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan…

12 jam yang lalu