MEGAPOLITAN

Nony Menawati Bertekad Bawa Fatayat NU Kota Tangerang Mandiri dan Berkualitas

MONITOR, Kota Tangerang – Nony Menawati terpilih menjadi Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tangerang dalam Konferensi Cabang (KONFERCAB) ke V. Terpilih secara aklamasi, Nony Menawati memimpin Fatayat untuk masa khidmat 2021-2026. 

Dilaksanakan dengan khidmat dan menjalankan protokol kesehatan. Konfercab digelar di Hotel Pakons Prime Hotel, Kota Tangerang, Sabtu (26/7). 

Ketua Fatayat terpilih, Nony Menawati mengungkapkan. Sebagai perempuan harus mempunyai tekad yang kuat dalam mengabdi. Selain menjadi seorang Ibu, perempuan  harus berkualitas secara pendidikan, mandiri dan melakukan inovasi untuk berdaya secara ekonomi. Peran Fatayat sebagai kader wanita muda dipertaruhkan untuk menjawab persoalan hari ini. Menjadi solusi ketika ekonomi keluarga mengalami kelumpuhan akibat covid 19. 

Wanita lulusan Fakultas Syari’ah UIN Jakarta ini berkomitmen terhadap kepengurusan baru Fatayat NU Kota Tangerang. Ia menambahkan, menjadi pengurus NU harus solid, sedari tingkat pengurus ranting sampai tingkat wilayah. Menekankan kaderisasi dalam mengokohkan organisasi agar terus berjalan dan bergerak secara masif. Melihat fenomena kasus intoleransi yang semakin marak. 

Fatayat mempunyai tugas dan peran vital dalam keluarga. Menjadi benteng keluarga dari paham-paham yang tidak sesuai dengan Manhaj Ahlussunnah Wal Jama’ah. 

“Perempuan harus bisa menjadi berkualitas secara pendidikan, agar bisa menjadi madrasah yang baik di dalam keluarga.” Pesan Nony Menawati. 

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Banten, Anisatussholihah mengapresiasi konfercab berjalan dengan baik. Meskipun sempat vakum dikepengurusan lama, Ia berharap pada kepengurusan yang baru bisa bersinergi dalam mewujudkan program Fatayat Provinsi Banten. Anis juga menekankan untuk selalu satu komando dalam kebijakan organisasi. 

Pada saat pembukaan Konfercab. Ketua PCNU Kota Tangerang KH Dedi Mahfudin mengingatkan kepada semua pengurus Fatayat NU Kota Tangerang. Dalam pengabdian kepada masyarakat, Khususnya berkhidmat di Nahdlatul Ulama. Harus dilandasi dengan niat tulus dan ikhlas. Tanpa ada keinginan dan kepentingan yang lain. Sehingga program dan Harokah kebaikannya diutamakan untuk maslahat pada masyarakat, khususnya Kota Tangerang. 

KH Dedi menambahkan, Peran Fatayat sangat berperan penting dalam semua lini kehidupan. Tidak hanya pada porsi kepengurusan organisasi. Tapi juga bisa menebarkan Akhlaqul Karimah pada kehidupan sosial. Belum lagi soal radikalisme dan intoleransi. Peran Fatayat bisa menjadi benteng utama dalam keluarga. 

“Fatayat harus bisa berperan dalam moderasi beragama hari ini, menyumbangkan pemikiran, dan aktualisasi program nyata dalam masyarakat. Yang lebih penting juga harus solid.” Pesan KH Dedi Mahfudin.

Recent Posts

Beasiswa Maroko Siap Berangkat, Direktur Diktis Bagikan Pengalaman Pada 44 Mahasiswa Terpilih

MONITOR, Tangerang - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Sahiron melepas 44 Siswa yang akan…

24 menit yang lalu

Operasi Berhasil, Relawan MER-C Selamatkan Remaja Gaza yang Terluka

MONITOR, Gaza - Relawan Emergency Medical Team (EMT) MER-C, dr. Eka Budhi Satyawardhana, SpBS., bersama…

58 menit yang lalu

Kaji Penggunaan SGLT2 Inhibitor untuk Pasien Gagal Jantung, Mahasiswi Kedokteran UPH Juara Pertama di Ajang JNM 2025

MONITOR, Jakarta - Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gagal jantung kini menjadi salah satu penyakit kardiovaskular…

2 jam yang lalu

Sembilan Belas Kader Ulama Raih Beasiswa Studi Singkat di AS

MONITOR, Jakarta - Sembilan belas mahasiswa Program Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) dilepas untuk…

4 jam yang lalu

TNI Bergerak Cepat Evakuasi Korban Banjir di Denpasar, Kerahkan Ratusan Prajurit

MONITOR, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bali sejak dua hari terakhir mengakibatkan banjir…

6 jam yang lalu

Usul Revisi UU Sistem Perbukuan Masuk Prolegnas 2025, DPR Dorong PPN Buku Dihapuskan

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…

14 jam yang lalu