BERITA

Covid-19 Serang Ribuan Anak, Fraksi NasDem DPRD DKI Prihatin

MONITOR, Jakarta – Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta menyatakan prihatin dengan kasus Covid-19 yang terjadi di Jakarta. Pasalnya, virus yang mematikan itu, kini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi sudah menyerang ribuan anak-anak.

“Ini harus menjadi perhatian bagi orang tua, anak yang terserang Covid-19 terus melonjak. Untuk itu tolong jaga anak-anaknya, jangan dibawa ke luar rumah saat beraktivitas,” ujar Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/6).

Wibi pun mengingatkan, jika vaksinasi Covid-19 hanyalah mengurangi dampak keterpaparan. Artinya, lanjut Wibi, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19.

“Saya sungguh prihatin melihatnya. Kita bisa kecolongan seperti ini, banyak anak-anak kita yang harus menderita karena Covid,” ujar Wibi.

Sementara itu, terkait adanya wacana agar anak-anak juga mendapatkan vaksin covid-19, Wibi menyerahkan hal itu kepada pihak berwenang. Bagi Wibi, dimasa pandemi ini, pada intinya semua harus patuh dan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan anti-Covid-19.

“Jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian, maka sangat fatal. Saya harap masyarakat sadar betul akan itu,” ungkapnya.

Sementara itu, angka kasus Covid-19 setiap harinya terus melonjak tajam. Anak-anak yang dinyatakan terpapar saat ini angkanya naik signifikan menjadi 1.112 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan ada 830 kasus virus Corona pada anak usia 6-18 tahun. Selain itu, ada 282 kasus Corona yang terjadi pada balita umur 0-5 tahun.

“Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 830 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 282 kasus adalah anak usia 0-5 tahun,” kata Dwi dalam keterangan pers tertulis lewat website ppid.jakarta.go.id, Kamis (24/6/2021)

Sedangkan 5.775 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 618 kasus adalah usia 60 tahun ke atas,” jelasnya.

Dwi meminta para orang tua melakukan pengawasan ketat kepada anak-anak. Dia juga mengimbau orang tua agar menghindari aktivitas keluar rumah bersama anak untuk menekan laju penyebaran virus.

Recent Posts

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

7 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

9 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

12 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

13 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

14 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

15 jam yang lalu