Jumat, 26 April, 2024

Kemendikbudristek Apresiasi Implementasi Kampus Merdeka di NTT

MONITOR, Labuan Bajo – Dalam kunjungan kerja ke Labuan Bajo pada 18 Juni 2021, Direktur Jenderal Vokasi (Dirjen Diksi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wikan Sakarinto terkesan saat berbicang-bincang dengan Ketua Yayasan Bangkit Anak Negeriku, Noviana Halim.

Didampingi Direktur Politeknik eLBajo Commodus, I Putu Astawa, Wikan menemukan bahwa Politeknik eLBajo Commodus (PLC) sudah menerapkan program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka.

Apresiasi pun disampaikan oleh Wikan atas implementasi Kampus Merdeka di lembaga pendidikan tersebut, dan mendorong SMK dan jajaran Politeknik eLBajo Commodus untuk segera diluncurkan program D-2 Fast Track.

“Kepada Kepala SMK dan jajaran Politeknik eLBajo Commodus segera diluncurkan program D-2 Fast Track untuk meningkatkan soft skill para pelajar. Dengan demikian, lulusan SMK-D2 tidak perlu lagi mengikuti pelatihan di industri ketika masa awal bekerja,” Imbau Wikan, di Labuan Bajo, pada Jumat (18/6).

- Advertisement -

“Banyak siswa SMK yang ingin setelah tamat langsung kerja, maka dalam program ini siswa cukup kuliah setengah tahun. Kemudian dilanjutkan dengan magang selama satu tahun di industri dan langsung mendapatkan gelar Diploma II,” ujar Wikan

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang siap pakai, memiliki kemampuan dan karakter siap kerja yang tinggi, I Putu Aswata mengapresiasi program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka yang dicanangkan Kemendikbudristek. Menurutnya program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuan secara langsung di dunia industri.

“Sehingga ilmu atau teori yang mereka dapatkan selama 2 – 4 semester di kampus dapat langsung dipraktikkan dan nanti seluruh kegiatan mereka di tempat kerja akan dikonversi ke sejumlah SKS,” ungkap Putu Astawa.

Putu Aswata juga menuturkan bahwa mahasiswa PLC sudah ditarik oleh banyak perusahaan sejak mereka masih berkuliah di semester 5.

“Mereka ditarik magang sambil belajar, selama beberapa semester di industri dan dunia kerja,” tutur I Putu Aswata.

Saat ini beberapa mahasiswa PLC semester 2 dan semester 4 sudah diterima bekerja di hotel-hotel bintang lima di Labuan Bajo seperti Sudamala Resort Komodo, Ayana Komodo Resort, dan Inaya Bay Komodo.

General Manager (GM) hotel Sudalama Komodo, Labuan Bajo, Komang Sarjana, sangat mengapresiasi kehadiran PLC. Ia menuturkan saat ini ada lima mahasiswa PLC yang diterima bekerja sebagai staf dan bekerja magang.

“Saat ini mahasiswa PLC bekerja dengan attitude yang sangat baik dan memuaskan. Semoga kerja sama Sudamala Komodo dengan PLC tetap berjalan baik dan mencetak insan pariwisata unggulan di Labuan Bajo,” ujarnya.

Sejak 2018, PLC hadir di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai. Saat ini PLC memiliki enam program studi yang sangat dibutuhkan oleh industri pariwisata Labuan Bajo, yaitu Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan, Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan, Sarjana Terapan Manajemen Pemasaran Internasional, Diploma III Perhotelan, Diploma III Ekowisata, serta Diploma III Teknologi Informasi.

Kehadiran PLC diharapkan ikut mendukung peningkatan kualitas SDM di Labuan Bajo yang sudah ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai destinasi pariwisata super prioritas.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER