BERITA

Banom PPP Tetap Gelar Hajatan Ditengah Ganasnya Covid-19

MONITOR, Jakarta – Ditengah mengganasnya penyebaran virus Corona atau Covid-19, Angkatan Muda Ka’bah (AMK) sebagai salah satu Badan Otonom Partai Persatuan Pembangunan (PPP) justru membuat kegiatan di zona merah. Mereka melaksanakan kegiatan donor darah pada Selasa, 22 Juni 2021.

Kegiatan donor darah tersebut merupakan rangkaian dari Muktamar AMK, yang akan digelar pada 26 Juni 2021 di salah satu hotel di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Bahkan informasi kegiatan Muktamar ini juga beredar luas di media sosial.

M. Imam Zunadi, salah seorang aktivis di Jakarta, mengingatkan bahwa meski kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan kemanusiaan, namun hal tersebut tidak patut dilakukan. Apalagi dalihnya untuk membantu penanganan DBD.

Meskipun peserta sudah melakukan swab antigen dan G-nose, menurut Imam tetap saja tidak cukup, mengingat varian virus Covid-19 yang baru tidak terdeteksi oleh dua test tersebut.

Ironisnya lagi, dikatakan Imam, kegiatan donor darah tersebut juga mengundang artis untuk memarik animo publik. Padahal, Ketua Umum PPP adalah Suharso Monoarfa yang juga Menteri PPN/Kepala Bappenas yang dipercaya Presiden untuk merancang perencanaan, termasuk perencanaan menghadapi Covid-19.

“Ini sangat ironis. Partai Islam kok tidak memperhatikan aspek kesehatan. Lebih mementingkan diri sendiri daripada keselamatan warga negara,” kritiknya.

Ia pun berharap Satgas Covid-19 konsisten dan tidak tebang pilih pelanggaran protokol kesehatan di lapangan. Sebab, jika tebang pilih, maka masyarakat akan kecewa kepada AMK dan PPP.

“Jangan mentang-mentang partai koalisi pemerintah, lalu seenaknya bikin kegiatan. Kenapa tidak menunggu covid mereda terlebih dahulu? Atau memang mereka ini biasa mengabaikan aspirasi umat,” pungkasnya.

Sementara itu, hingga kini sejumlah pengurus PPP belum bisa dimintai tanggapan. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi juga tidak merespon pertanyaan yang disampaikan.

Recent Posts

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

12 menit yang lalu

Kementerian Imipas Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…

40 menit yang lalu

DPR Minta Negara Global Patuhi Pengadilan Internasional yang Keluarkan Surat Penangkapan PM Israel

MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…

2 jam yang lalu

HGN 2024, Prof Rokhmin Beri Apresiasi Para Pahlawan Tanda Jasa

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…

2 jam yang lalu

Pemuda Muhammadiyah Dorong Penguatan Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Melalui Revisi UU Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…

3 jam yang lalu

JPPI: Guru Madrasah Jangan Dipandang Sebelah Mata, Dibutuhkan Satu Sistem Tata Kelola Guru

MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…

3 jam yang lalu