Wali Kota Depok Mohammad Idris, saat melakukan live streaming Kominfo dengan tema ‘Jangan Lelah Jangan Lemah, Tetap Disiplin Prokes,’ Kamis (17/06).
MONITOR, Depok – Upaya menekan angka penularan Covid-19, beberapa langkah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Salah satunya dengan menggandeng ulama atau tokoh agama untuk mensosialisasikan bahaya Covid-19.
“Tokoh agama bisa menyelipkan penjelasan mengenai Covid-19. Jadi, tindakan perilaku kita sangat dipengaruhi oleh pemahaman,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris saat dialog virtual dengan tema Jangan Lelah Jangan Lengah, Tetap Disiplin Prokes, dikutip Minggu (20/06/2021).
Disebutkannya, tahun ini sebanyak 1.000 tokoh agama diajak untuk memberi penjelasan tentang Covid-19. Jumlah itu bertambah dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 240 orang.
“Masyarakat sangat gandrung pada tokoh-tokoh agamanya. Sebab seilmiah apapun kita berikan pemahaman pada mereka, tidak akan sepenuhnya paham. Harus ulama yang ikut sosialisasikan bahaya virus Covid-19,” jelasnya.
Untuk itu, Idris meminta, ustadz yang bertugas memberikan ceramah, agar memasukan sosialisasi protokol kesehatan saat ceramah.
“Begitupun dengan pendeta yang diminta sisipkan masalah Covid-19 ataupun protokol kesehatan,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau Persatuan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan mengungkap keprihatinan mendalam atas meningkatnya…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden…
MONITOR, Jakarta - Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi pemberitaan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Panasonic Holdings, Juru Bicara…
MONITOR, Jakarta - Transformasi besar dalam sistem layanan haji tengah berlangsung. Tahun ini, Pemerintah Indonesia…