BERITA

Pengamat Nilai Arsjad Rasjid Punya Kans Besar Jadi Ketum Kadin

MONITOR, Jakarta – Suksesi kepemimpinan di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tinggal menghitung hari. Dari dua sosok yang masuk dalam bursa pencalonan, Presiden Direktur PT Indika Energy Arsjad Rasjid dinilai paling berpotensi memenangi kandidasi.

Dosen Universitas Bunda Mulia yang juga pengamat komunikasi politik, Patricia Robin mengatakan, Arsjad Rasjid memiliki kans besar terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 karena sedari awal mendapat dukungan internal. Tak hanya itu, dukungan kepada Arsjad juga datang dari relasi di pemerintahan.

“Dengan dukungan internal dan mayoritas pemilik suara di daerah Arsjad Rasjid itu memang berpotensi menang,” kata Robin, Kamis (17/6/2021).

Tak hanya bermodal dukungan dari internal pengurus dan relasi di pemerintahan, Arsjad juga telah menagntongi mayoritas dukungan dari pengurus Kadin di daerah.

Lantas, lanjut Robin, dukungan itu juga diperkuat dengan visi dan misi Arsjad Rasjid yang ingin mewujudkan Kadin yang inklusif dan kolaboratif. Kadin sebagai rumah besar bagi para pengusaha.

“Dia juga punya strategi mendongkrak ekonomi dimana saat ini kita memerlukan strategi khusus mendongkrak perekonomian pasca pandemi Covid-19. Ini bisa jadi modal penting juga,” kata Robin.

Seperti diketahui, Arsjad Rasjid membawa empat pilar visi dalam membangun Kadin ke depan, yakni penguatan kesehatan, pengembangan ekonomi daerah, kewirausahaan dan kompetensi, serta penguatan internal organisasi Kadin dan regulasi.

Visi kolaboratif dan komitmen mengembangkan potensi daerah menjadi salah satu poin penting yang mejadi aspirasi Kadin daerah saat ini.

Recent Posts

Menag Tegaskan Kemenag Harus Jadi Mediator dan Civil Society

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama harus memainkan peran strategis…

27 menit yang lalu

IPW Nilai Perpol 10/2025 sebagai Langkah Berani Kapolri Hadapi Badai ‘VUCA’

MONITOR, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) menilai polemik hukum pasca-terbitnya Peraturan Polri (Perpol) Nomor…

3 jam yang lalu

Menag Ungkap Peran Penting Mediator Negara dan Umat

MONITOR, Tangerang - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan bahwa tanpa peran penyeimbang yang kuat, hubungan…

5 jam yang lalu

Analis Nilai Perkap 10/2025 terkait Penugasan Polri di Luar Struktur Masih Dalam Koridor Konstitusional

MONITOR, Jakarta - Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa Peraturan Kapolri Nomor…

6 jam yang lalu

Kementerian Agama Rumuskan Outlook Kehidupan Beragama 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai merumuskan arah kebijakan keagamaan 2026 melalui penyusunan Outlook Kehidupan…

8 jam yang lalu

UIN SMH Banten Jalin Kolaborasi dengan BDK Denpasar Perkuat Moderasi Beragama dan Ekoteologi

​MONITOR, Denpasar - Pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten memperluas jejaring…

10 jam yang lalu