MONITOR – Budidaya lebah trigona belakangan ini tengah menjadi tren dunia pertanian dan peternakan Indonesia. Tak hanya menghasilkan madu, serangga yang biasa disebut sebagai lebah tanpa sengat tersebut juga menghasilkan berbagai macam produk yang bermanfaat bagi kesehatan dan bernilai ekonomi tinggi, yakni propolis dan beepolen.
Tayangan ini mengupas budidaya lebah trigona yang dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan Hijau Lestari di kawasan Hutan Kota Serengseng, Kembangan, Jakarta Barat yang diinisiasi oleh Irfandi, pegiat budidaya lebah trigona dari Komunitas Trigona Nusantara (Iisbee Farm).
Trigona telah sejak lama dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan sebutan kelulut, klancing, klanceng, lonceng, teuweul (Sunda), gala-gala (lilin lebah) dll, dengan nama ilmiahnya Apis Trigona merupakan jenis lebah madu yang paling banyak dipelihara secara tradisional oleh masyarakat pedesaan sekitar kawasan hutan se-Indonesia.
MONITOR, Timika - Pasca Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan TNI Polri merebut Distrik Homeyo, Kabupaten Intan…
MONITOR, Cirebon - Berbagai tantangan dan persoalan yang dialami bangsa Indonesia dinilai kian mengkhawatirkan dari…
MONITOR, Magelang - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi terus berkeliling ke berbagai…
MONITOR, Jakarta - Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…