MONITOR – Budidaya lebah trigona belakangan ini tengah menjadi tren dunia pertanian dan peternakan Indonesia. Tak hanya menghasilkan madu, serangga yang biasa disebut sebagai lebah tanpa sengat tersebut juga menghasilkan berbagai macam produk yang bermanfaat bagi kesehatan dan bernilai ekonomi tinggi, yakni propolis dan beepolen.
Tayangan ini mengupas budidaya lebah trigona yang dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan Hijau Lestari di kawasan Hutan Kota Serengseng, Kembangan, Jakarta Barat yang diinisiasi oleh Irfandi, pegiat budidaya lebah trigona dari Komunitas Trigona Nusantara (Iisbee Farm).
Trigona telah sejak lama dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan sebutan kelulut, klancing, klanceng, lonceng, teuweul (Sunda), gala-gala (lilin lebah) dll, dengan nama ilmiahnya Apis Trigona merupakan jenis lebah madu yang paling banyak dipelihara secara tradisional oleh masyarakat pedesaan sekitar kawasan hutan se-Indonesia.
MONITOR, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Gubernur Pramono…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak…
MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…
MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…
MONITOR, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa penambahan anggaran…