MONITOR – Budidaya lebah trigona belakangan ini tengah menjadi tren dunia pertanian dan peternakan Indonesia. Tak hanya menghasilkan madu, serangga yang biasa disebut sebagai lebah tanpa sengat tersebut juga menghasilkan berbagai macam produk yang bermanfaat bagi kesehatan dan bernilai ekonomi tinggi, yakni propolis dan beepolen.
Tayangan ini mengupas budidaya lebah trigona yang dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan Hijau Lestari di kawasan Hutan Kota Serengseng, Kembangan, Jakarta Barat yang diinisiasi oleh Irfandi, pegiat budidaya lebah trigona dari Komunitas Trigona Nusantara (Iisbee Farm).
Trigona telah sejak lama dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan sebutan kelulut, klancing, klanceng, lonceng, teuweul (Sunda), gala-gala (lilin lebah) dll, dengan nama ilmiahnya Apis Trigona merupakan jenis lebah madu yang paling banyak dipelihara secara tradisional oleh masyarakat pedesaan sekitar kawasan hutan se-Indonesia.
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama menyoroti maraknya promosi jasa nikah…
MONITOR, Jakarta - Ketua Aliansi Kaum Sarungan, Abdul Azis, menanggapi memanasnya dinamika internal Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan daya saing industri, Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyelenggarakan MikroDOTS (Desk on The…
MONITOR, Jakarta - Rangkaian Perayaan Natal Kementerian Agama (Kemenag) 2025 dibuka dengan Jalan Sehat Lintas…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat daya saing industri kecil dan menengah (IKM) batik…