BISNIS

Pertanian Organik dengan Aplikasi Pupuk Hayati Cair ExtraGen di Kaki Gunung Gede Pangrango

MONITOR, Cianjur – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mujagi di Cianjur Jawa Barat sukses mengembangkan pertanian organik komoditas hortikultura jenis sayuran dataran tinggi di tanah seluas 83 Hektare yang terletak di Kecamatan Cipanas dan Pacet hingga mampu menjadi penyuplai kebutuhan sayuran untuk kota-kota besar khususnya Jakarta dan sekitarnya.

Berbagai komoditas sayuran yang dibudidayakan antara lain, kubis, bawang merah, bawang putih, sawi putih, terong, cabai, tomat, buncis dan termasuk beberapa sayuran ekslusif seperti tomat Jepang, mentimun Jepang dan lain-lain yang dikembangkan secara organik, salah satunya melalui aplikasi pupuk hayati organik cair extragen.

Di Masa Pendemi, Gapoktan Mujagi tetap eksis memproduksi dan menyuplai komoditas sayuran hingga mampu memberdayakan ekonomi petani dan masyarakat sekitar di Cianjur.

Selengkapnya: https://www.youtube.com/watch?v=yAoHbnX3nJ4

Recent Posts

DPR Sudah Penuhi Tuntutan 17+8 Rakyat, Lembaga Lain Dinanti

MONITOR, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sudah menanggapi tuntutan 17+8 rakyat dengan mengeluarkan…

4 jam yang lalu

Resmi Ditutup, Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah Perkokoh Peran Perempuan Muda Berkemajuan

MONITOR, Jakarta - Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah yang berlangsung pada 4–6 September 2025 di Kota…

16 jam yang lalu

Direktur KSKK Sebut Tata Kelola Madrasah Didesain Efektif, Tercermin pada KBC

MONITOR, Jakarta - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa…

23 jam yang lalu

Menag Ajak Umat Teladani Kepribadian Nabi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…

2 hari yang lalu

Dipimpin Puan, Reformasi DPR Diawali Gebrakan Progresif

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…

2 hari yang lalu

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

2 hari yang lalu