Ilustrasi pemberlakuan ganjil genap
MONITOR, Jakarta – Sistem ganjil genap di wilayah DKI Jakarta belum kembali diberlakukan dalam waktu dekat ini, hal tersebut karena kasus Covid-19 yang terus meningkat.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, belum aktifnya ganjil genap sebagai respons kenaikan angka penularan COVID-19 di ibu kota.
“Sistem ganjil genap belum diberlakukan. Jika berlaku, dikhawatirkan ada penumpukan massa di moda transportasi angkutan umum,” kata Sambodo, Senin (14/6).
Sambodo menambahkan, pemberlakukan kembali sistem ganjil genap juga harus dilihat dari beberapa aspek. Paling utama adalah pertimbangan kasus corona, meski memang volume kendaraan di Jakarta sudah meningkat.
“Kami belum tahu, saat ini belum ada pembicaraan kapan ganjil genap akan diberlakukan,” katanya.
Seperti penjelasan di atas, efek tidak berlakunya ganjil genap berdampak pada kondisi lalu lintas di Jakarta. Beberapa ruas jalan macet karena pengguna angkutan umum beralih ke angkutan pribadi sehingga jumlah kendaraan meningkat. Berdasarkan catatan Ditlantas Polda Metro Jaya peningkatannya mencapai 115,1 persen. Tak cuma itu jalan yang berkurang untuk jalur sepeda juga menjadi faktor lain kemacetan di Jakarta.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tahid Sa’adi…