POLITIK

Zulhas: PAN Tolak Sembako dan Sekolah Kena Pajak!

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, terheran atas wacana kebijakan pemberlakuan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap sembako, maupun sektor pendidikan.

Zulhas, demikian sapaannya, menegaskan pihaknya menolak rencana penerapan pajak baik untuk sembako maupun pendidikan. Apalagi, pajak mobil dan properti justru ditiadakan.

“PAN tegas menolak rencana penerapan pajak untuk sembaako dan pendidikan. Kalau mobil dan properti pajaknya ditiadakan, kenapa sembako dan sekolah malah dikenakan pajak?” ujar Zulhas dalam keterangannya, Jumat (11/6/2021).

Wakil Ketua MPR RI ini mengingatkan agar pemerintah tidak lagi menambah beban rakyat dimasa pandemi ini.

“Di situasi yang sulit seperti sekarang ini, jangan membuat kebijakan yang menambah penderitaan rakyat,” tandasnya.

Recent Posts

Prof Rokhmin: Selamatkan Raja Ampat dari Kerusakan oleh Pertambangan Nikel

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri angkat…

2 menit yang lalu

Kemenperin Dukung Transformasi Industri Bahan Kimia Khusus

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri bahan kimia khusus agar dapat mendukung…

20 menit yang lalu

Pemda Boleh Rapat di Hotel, DPR: Butuh Pedoman, Agar Tidak Kebablasan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri memberi lampu hijau bagi daerah untuk menggelar kegiatan di…

1 jam yang lalu

Anis Matta: Ibadah Haji dan Kurban Mengandung Makna Mendalam Tentang Hidup dan Kehidupan

MONITOR, Jakarta - Jutaan jemaah haji pada Jumat (6/6/2025) berkumpul dan berdiri di Arafah untuk…

5 jam yang lalu

Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I di Jawa Tengah

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I…

7 jam yang lalu

Rayakan Idul Adha, Kurban Bermanfaat dan Berdampak!

MONITOR, Jakarta - Umat Islam merayakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijjah, sehari setelah jemaah haji…

8 jam yang lalu