BERITA

Semakin Dinikmati, Kopi Indonesia Juga Bisa Menjadi Karya Seni

MONITOR, Jakarta – Kopi Indonesia digandrungi oleh semua lapisan masyarakat termasuk di dalamnya para pekerja seni. Namun, di tangan pekerja seni, kopi dinikmati bukan sebagai minuman semata tapi menjelma menjadi karya yang luar biasa. Hal itu dilakukan oleh Anang Solih (Arya Setra), Pelukis Kopi asal Bandung, biasa dikenal “lukisan kopi Arya Setra”.

Menurut pengakuan Arya Setra, sejak tahun 2013 berkarya sampai sekarang, sudah ratusan lukisan kopi terjual dan pembeli lukisan kopi pertamanya adalah orang Jerman.

Arya lebih lanjut menjelaskan bahwa ia terinspirasi dan menggeluti lukis kopi sejak 2010, berawal dari unsur ketidaksengajaan, yang kemudian dikembangkan dari tahun 2013 hingga saat ini.

“Awalnya dari tidak sengaja karena kopi tumpah di kanvas, yang akhirnya saya goreskan jadi lukisan. Mulai 2013 saya mengembangkan lukis pakai kopi, khususnya dari ampas/bubuk dan kopi espresso,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (10/06).

Arya menambahkan, untuk lukisan tergantung besar kecilnya media kanvas yang digunakan, kalau untuk lukis satu wajah biasa pakai kopi espresso 5-10 shot.

Alasan pria asal Bandung ini menggunakan kopi karena Indonesia penghasil kopi ke-4 di dunia, jadi bahan baku sangat mudah untuk didapatkan dari Kopi Gayo sampai Wamena.

“Biasanya, yang sering saya gunakan untuk melukis kopi dari Gayo, Toraja, Bengkulu dan Jawa Barat,” tambahnya.

Sebelumnya, Arya telah bergabung di komunitas perkumpulan petani dan penggiat kopi Indonesia yaitu Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) mulai dari tahun 2020. Untuk bahan baku lukisan kopi biasanya ia peroleh dari salah satu anggota ASKI. ASKI sendiri berlokasi di daerah Jakarta Utara (Ancol).

Melukis kopi tak hanya sekedar hobi tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain melukis dengan menggunakan kopi, Arya juga menjual kopi dalam bentuk kemasan Drip Bag.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan terus mendorong dan membangun sektor pertanian termasuk subsektor perkebunan agar lebih maju, mandiri, dan modern. Tidak berhenti di situ, Mentan SYL bersama stakeholders lainnya berkolaborasi agar masyarakat luas semakin cinta dan bangga terhadap komoditas maupun hasil olahan produk pertanian Indonesia khususnya dalam hal ini komoditas perkebunan, salah satunya adalah kopi.

Diharapkan sinergi dan kolaborasi yang dilakukan oleh semua pihak dapat membantu petani untuk memasarkan hasil panen atau hasil olahan produk dan mampu membuka peluang yang lebih luas dalam menghubungkan petani dengan berbagai jenis usaha lainnya, salah satunya kreatifitas di dunia seni melalui media kopi.

Recent Posts

Menag Yaqut Hadiri Musrenbangnas 2024 di JCC

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional…

18 menit yang lalu

Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi dengan Bank SulutGo

MONITOR, Jakarta - PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan…

1 jam yang lalu

Menhan Prabowo Gelar Acara Halalbihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halalbihalal dan Pengarahan kepada sejumlah 1.000…

2 jam yang lalu

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…

9 jam yang lalu

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

11 jam yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

12 jam yang lalu