Politikus Demokrat Jansen Sitindaon (dok: google)
MONITOR, Jakarta – Wacana kebijakan pemberlakuan pajak penambahan nilai (PPN) atas sembako belum lama ini menuai kritik dari banyak kalangan. Meskipun, pemerintah menegaskan telah mengkajinya dengan pertimbangan yang matang.
Politikus Demokrat Jansen Sitindaon menyayangkan wacana ini dikemukakan ditengah kondisi perekonomian masyarakat melemah. Sehingga, ia menyebut wacana itu salah dan tidak tepat.
“Ditengah pandemi gini, punya niat saja dipikiran ingin majaki sembako dll sudah salah dan tidak tepat. Apalagi jika benar dijalankan,” kritik Jansen Sitindaon dalam keterangannya, Jumat (11/6/2021).
Ia justru menyarankan sebaiknya pemerintah menghentikan program proyek infrastruktur yang menghabiskan banyak anggaran negara.
Atas pertimbangan diatas, Wasekjen DPP Demokrat ini menegaskan menolak wacana kebijakan pajak bagi sembako rakyat.
“Proyek-proyek mercusuar itu saja tahan dulu bos, agar budget pemerintah terkendali dan rasional. Jangan demi beton, periuk rakyat dipajaki. Demokrat menolak ini,” tegas Jansen.
MONITOR, Jakarta - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Surakarta kembali meraih Medali Emas pada Festival…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah resmi memperbolehkan pelaksanaan umrah mandiri. Kebijakan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu pengembangan industri kreatif sebagai salah satu pilar…
MONITOR, Bogor - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengatakan bahwa Islam adalah agama…
MONITOR, Bogor - Kementerian Agama Republik Indonesia resmi mengumumkan para pemenang Madrasah Robotics Competition (MRC)…
MONITOR, Jakarta - Sejalan dengan program internasionalisasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus memperluas jejaring kerja…