Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus (dok: dpr.go.id)
MONITOR, Jakarta – Sejumlah daftar pertanyaan dalam tes wawawan kebangsaan (TWK) pegawai KPK dinilai janggal. Anggota DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus, mengaku heran lantaran pertanyaan yang disusun cenderung memecah belah persatuan bangsa.
Pernyataan Guspardi ini berkaitan dengan pertanyaan yang mengharuskan peserta memilih antara agama dan pancasila. Menurutnya, pertanyaan semacam itu jelas keliru dan berpotensi memecah belah.
“Pertanyaan yang mengharuskan memilih antara Agama dan Pancasila adalah pertanyaan yang keliru dan cenderung memecah belah,” kata Guspardi Gaus, dalam keterangannya.
Padahal, dikatakannya, agama dan pancasila seharusnya dapat berdampingan bersama tanpa harus dihadap-hadapkan.
“Seolah negara sedang mengalami ancaman berat dari agama. Padahal Agama dan Pancasila berjalan beriringan,” tandas Legislator dari Dapil Sumatra Barat ini.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyambut baik hasil Konferensi Tingkat…
MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi para Kepala Staf Angkatan memimpin…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB Muhammad Khozin mengungkap perkembangan soal…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah merampungkan pembangunan Jalan Layang (elevated) pada ruas Poros…
Oleh: Fahri Hamzah Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi…