Ketum PAN mengiringi penyerahan donasi kemanusiaan kepada Palestina melalui Ustadz Adi Hidayat
MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, pasang badan membela dai kondang Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang diterpa fitnah terkait penggalangan donasi kemanusiaan bagi Palestina.
Zulhas, demikian sapaan karibnya, menilai kemunculan fitnah dan framing jahat terhadap UAH maupun tokoh Islam lainnya terkait donasi Palestina jangan dibiarkan.
“Jangan biarkan pihak-pihak yang berusaha membentur-benturkan negara dengan Islam. Narasi perpecahan harus kita lawan,” kata Zulhas usai bertemu UAH, belum lama ini.
Sebagai pimpinan MPR RI, Zulhas mengaku sedih melihat berbagai upaya fitnah dan framing jahat yang memperkeruh situasi berbangsa dan bernegara saat ini, bahkan berpotensi memecah belah persatuan.
“Saya menghimbau kejadian ini harus kita jadikan momentum untuk memerangi mereka yang gemar memecah belah bangsa dengan narasi kebencian. Jangan benturkan negara dengan Islam,” tegas Wakil Ketua MPR RI ini.
Zulhas pun mengaku dirinya telah menyerahkan bantuan atau donasi Palestina sebesar Rp 3,7 miliar melalui UAH. Ia sangat percaya UAH sosok yang amanah dan sudah menjalankan semua prosedur dengan baik.
“Pihak-pihak seperti UAH yang menjalankan donasi secara terbuka, transparan, mau diaudit, melibatkan lembaga terpercaya, justru perlu kita dukung. Fitnah terhadapnya harus diusut tuntas,” tegasnya lagi.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI)…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa…
MONITOR, Bogor - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Bisnis Layak Funding…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 18.520 guru madrasah mata pelajaran agama melapor diri untuk mengikuti Pendidikan…
MONITOR, Jakarta - Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (Pusbangkom SDM) Kementerian Agama kembali…