PERTANIAN

Pangan Lokal Masuk Hotel Berbintang di Bali, Pulihkan Pariwisata dan UMKM Petani

MONITOR, Jakarta – Gerakan konsumsi pangan lokal masuk hotel berbintang yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Hanara Clinik terus berlanjut di berbagai daerah. Setelah menginisiasi kerja sama dengan Hotel Accor Group di Bandung, Jogyakarta, kini gerakan tersebut menyasar Hotel Accor Group di Bali tepatnya di Sofitel Nusa Dua Bali.

“Dari Bali sebagai ikon pariwisata Internasional kita kenalkan pangan lokal sebagai sajian Internasional di hotel-hotel berbintang. Berbagai olahan produk pangan lokal seperti kedelai lokal, ubi kayu, ubi jalar, kacang-kacangan, shorgum, porang merupakan sajian yang menarik jika disajikan, dikemas serta branding yang menarik,” demikian dikatakan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi pada gerakan konsumsi pangan lokal tersebut melalui sambungan virtual, Kamis (3/6/2021).

Sebagai bentuk komitmen bersama mengembangkan pangan lokal, dalam kesempatan acara tersebut ditandatangani Nota Kesepahaman antara Kementan, Hotel Accor Grup dan Dinas Pertanian Provinsi Bali. Nota kesepahaman ini dalam hal promosi dan pemanfaatan produk pangan lokal untuk meningkatkan Kesehatan dan pengembangan jasa perhotelan.

Suwandi mengutarakan agar Nota Kesepahaman tersebut diimplementasikan dilapangan, pemerintah Bali sudah memiliki Peraturan Gubernur tentang pangan lokal masuk ke hotel, restoran, catering, sehingga bisa membantu para petani/UMKM. Dengan demikian, upaya memasukan pangan lokal ke hotel berbintang ini benar-benar berjalan demi meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian nasional.

“Keunggulan pangan lokal sangat baik untuk peningkatan stamina tubuh,” terangnya.

Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan, Bambang Pamuji menambahkan Kementan berkomitmen membantu petani UMKM mengembangkan pangan lokal, meningkatkan kualitas produk yang bernilai tambah. Selanjutnya menggandeng hotel, restoran dan catering dalam bentuk kemitraan untuk menyerap produk.

“Ini langkah nyata pemerintah bersinergi dengan pelaku usaha untuk menumbuhkan sektor perekonomian lewat pertanian. Pertanian adalah salah satu sektor yang mampu berjalan di tengah ancaman pandemi corona ini,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana menuturkan dimasa pandemik covid ini, Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik dengan adanya Gerakan Konsumsi Pangan lokal di Perhotelan yang diselenggarakan Kementan di Nusadua Bali.

“Ini tentunya terobosan nyata yang dapat memulihkan kembali sektor pariwisata,” ujar Ketut.

Di sana, Senior Director Strategic Pathnersif dan Nasional Sales Accor Grup, Helmi Kurniawan mengungkapkan beberapa hotel telah merangkul dan bermitra dengan beberapa petani UMKM di beberapa daerah untuk memasok produk pangan lokal. Dengan begitu, ketersediaan stok pangan lokal tidak mengalami kendala.

“Pihak perhotelan sudah bermitra dengan petani pemasok pangan lokal. Stok pangan tidak ada masalah nantinya,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan pelatihan manfaat pangan lokal untuk meningkatkan daya tahan tubuh oleh dr Hanson diikuti oleh para pegawai hotel serta peserta dari Dinas Pertanian Kabupaten.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

4 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

4 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

4 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

5 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

5 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

5 jam yang lalu