MONITOR, Depok – Kota Depok memiliki dua klinik berhenti merokok, yaitu di Puskesmas Beji dan Puskesmas Abadijaya. Keberadaan klinik tersebut untuk membantu masyarakat yang ingin berhenti merokok dengan konseling dan pendampingan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita mengatakan, masyarakat dapat mendatangi langsung klinik berhenti merokok tersebut. Kemudian berkonsultasi, sehingga dapat diberikan pendampingan untuk tindakan selanjutnya.
“Sudah tersedia dua klinik berhenti merokok yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berkonsultasi diPuskesmas Beji dan Abadijaya,” katanya di Balai Kota, Kamis (03/06).
Novarita menuturkan, melalui klinik tersebut nantinya akan dilakukan pengecekan kadar Karbondioksida (CO2) dalam paru-paru. Agar dilakukan pengobatan dan pendampingan oleh petugas kesehatan.
Menurutnya, untuk di Kota Depok juga terdapat petugas konsultasi di 35 Puskesmas untuk berhenti merokok. Seluruhnya sudah menjalani pelatihan untuk konsultasi masyarakat berhenti merokok.
“Terdapat satu tenaga kesehatan di Puskesmas untuk berkonsultasi. Maka masyarakat dapat mengunjungi Puskesmas terdekat,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…