MONITOR, Jakarta – Politikus Demokrat Andi Arief menilai Presiden Joko Widodo saat ini tampaknya dilema menghadapi polemik di tubuh KPK. Lembaga anti rasuah yang dipimpin Firli Bahuri ini akan memecat sebanyak 51 pegawai KPK yang dinilai memiliki rapor merah.
Andi menilai serangkaian konflik internal yang berakhir pemecatan pegawai KPK menjadi kunci dalam upaya membongkar kasus-kasus besar yang ditangani KPK.
“Impeachment atau pecat penyidik/penyelidik kunci kasus besar di KPK. Kira-kira begitulah dilema yang sedang dihadapi Pak Jokowi,” kata Andi Arief dalam pernyataannya, Kamis (27/5/2021).
Menghadapi situasi ini, Andi meyakini Jokowi pasti akan memilih untuk mempertahankan kekuasaannya sekalipun ia harus berhadap-hadapan langsung dengan rakyat.
“Menurut saya, pilihan Pak Jokowi pasti mempertahankan kekuasaan. Resikonya berhadapan dengan rakyat (kelas menengah). Sulit untuk jalan tengah,” tandas Kepala Bappilu DPP Demokrat ini.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya…
MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean menyampaikan bahwa untuk memperkuat…
MONITOR, Surabaya - Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan komitmennya kembali dalam menjalankan Tanggung…
MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…