SOSIAL

Kodim Sambas dan Babinsa Bantu Petani Jeruk Tingkatkan Perekonomian

MONITOR, Sambas – Kodim 1208/Sambas melalui Koramil 03/Tebas Komitmen mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 dengan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan menanam Pohon Jeruk yang berada di Desa Makrampai,  Kecamatan Tebas,  Kabupaten Sambas, Kalbar, Minggu (23/5/2021).

Kecamatan Tebas merupakan sentra tanaman jeruk berasal dari Kecamatan Tebas, yang sejak lama jeruk ini telah dikenal dengan merek dagang “Jeruk Pontianak”.

Dalam situasi pandemi Covid-19 yang melanda di dunia serta terdampak di Negara Indonesia khususnya di Kalimantan Barat Kabupaten Sambas khususnya, sehingga membuat turunnya tingkat perekonomian masyarakat, namun tidak membuat masyarakat maupun petani putus asa dalam meningkatkan perekonomian. Koramil 1208-03/Tebas selalu hadir bersama Petani Jeruk, untuk menguatkan semangat Petani Jeruk Kecamatan Tebas.

Kodim 1208/Sambas melalui Koramil 1208-03/Tebas, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Praka Zainudin bersama Serda Andre saat berada di perkebunan jeruk bersama masyarakat dan  petani jeruk di Desa Makrampai, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat pada saat situasi pandemi Covid- 19.

“Kami sangat mendukung penuh dalam bidang pertanian di Kabupaten Sambas terutama kepada para Petani Jeruk dalam penanaman jeruk, berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dapat mendukung juga usaha pertanian rakyat dalam melakukan penelitian pada penyakit jamur serta mendukung para petani-petani mudah mendapatkan Pupuk Subsidi,” ungkapnya.

Kades Desa Makrampai, Syafi’ie Jai mengucapkan terimakasih kepada Kodim 1208/Sambas, Koramil 1208-03/Tebas melalui Babinsa yang selama ini telah membantu, serta selalu memberikan semangat dukungan kepada kami khususnya para Petani Jeruk.

“Sekarang kita berada di Perkebunan Jeruk Dusun Sebindang, sekarang kita ada menanam 3 jenis Paritas Jeruk, salah satunya seperti Jeruk Madu. Pada awalnya masyarakat tidak mengenal dan sulit untuk pemasarannya, namun sekarang Jeruk Madu sudah banyak dikenal, dan lebih mudah pemasarannya, bahkan sering dikirim ke Jakarta,” ungkap Syafi’ie.

“Namun Petani Jeruk juga mengalami Kendala Hama, seperti jamur, serta sulitnya mendapatkan Pupuk Subsidi. Saya berharap Pemerintah, khususnya Instansi terkait,  bisa membantu Petani Jeruk, maupun Petani-petani lainnya mengatasi persoalan ini,” Tutup Syafi’ie.

Recent Posts

Dialog Bareng Diaspora Indonesia di London, Prof Rokhmin beberkan Peran Majukan Bangsa

MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…

2 jam yang lalu

Panen Ketahanan, Sinergi TNI-IPB Untuk Indonesia Berdaulat Pangan

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…

2 jam yang lalu

Berduka Paus Fransiskus Wafat, Puan: Semoga Warisan Semangat Perdamainya Selalu Hidup di Hati Umat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…

3 jam yang lalu

Paus Fransiskus Wafat, Menag: Jasa dan Persahabatan Beliau Tak Bisa Kita Lupakan!

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik…

4 jam yang lalu

Ramai Prajurit Masuk Kampus, DPR: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia…

5 jam yang lalu

Macet Horor di Tanjung Priok, Sinergi Kawal BUMN: Kurang Tepat Jika Hanya Salahkan Pelindo

MONITOR, Jakarta - Koordinator Perkumpulan Sinergi Kawal BUMN, Arief Rachman angkat bicara terkait kemacetan parah…

5 jam yang lalu