BERITA

DPRD Depok Apresiasi Sumbangan Wali Kota Rp 200 Juta untuk Palestina

MONITOR, Depok – Sumbangan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, sebesar Rp 200 juta untuk membantu rakyat Palestina yang sedang menghadapi agresi militer Israel, menuai apresiasi masyarakat. Salah satunya Babai Suhaimi, anggota DPRD Depok dari Fraksi PKB.

Babai menilai aksi yang diperlihatkan orang nomor satu di kota Depok tersebut patut mendapat apresiasi dan dicontoh oleh masyarakat umum lainnya.

Bahkan, secara pribadi maupun sebagai anggota DPRD Kota Depok, Babai pun bangga dan bersyukur memiliki sosok wali kota yang peduli terhadap warga Palestina.

“Apa yang dilakukan pak wali kota ini harus menjadi contoh bagi wali kota-wali kota lainnya di Indonesia, karena telah menjadi pelopor membantu rakyat Palestina, terlebih memakai koceknya sendiri, kantong pribadinya sendiri,” kata Babai, Senin (24/05) malam.

“Ini tentu sesuatu yang harus diapresiasi dan kita acungi jompol. Ini merupakan kebanggaan dan menjadi kebahagiaan tersendiri kita masyarakat Depok, wali kota membantu rakyat Palestina yang sedang mengalami kesulitan,” sambungnya menegaskan.

Namun demikian Babai berharap, aksi kepedulian yang diperlihatkan Mohammad Idris tersebut tidak hanya dilakukan terhadap rakyat Palestina saja, melainkan juga kepada warga Depok.

“Saya berharap kepedulian pak wali kota ini, harus juga beliau tindaklanjuti. Jangan hanya kepada masyarakat Palestina nan jauh disana. Masih ada juga masyarakat kota Depok yang membutuhkan uluran tangan dari pak wali, bukan dari APBD, tetapi seperti apa yang pak wali lakukan ini, dari kocek pribadinya,” ujarnya.

Babai pun mencontohkan sejumlah bantuan yang dibutuhkan warga Depok dari walikotanya. Diantaranya bantuan pangan, pendidikan, kesehatan, dan bantuan rumah tidak layak huni.

“Nah.., saya berharap pak wali juga tindaklanjuti ini. Kalau rakyat Palestina saja beliau bisa bantu dari kocek pribadinya Rp 200 juta, saya yakin untuk masyarakat Depok kalau beliau mau, 1 miliar pun beliau mampu, dan itu sangat luar biasa.”

“Artinya, saya secara pribadi mendorong kepada pak wali jangan berhenti hanya sampai di Palestina. Tetapi kalau bisa dilanjutkan ke masyarakat kota Depok, dan juga masyarakat di daerah lain,” pungkasnya.

Recent Posts

Komisi IV DPR Wanti-Wanti Kebijakan Kuota Impor, Salah Sistem Bisa Ancam Petani dan Ketahanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan memberikan sejumlah catatan terkait gagasan…

2 jam yang lalu

Puan Minta Aparat Pastikan Keselamatan Warga, Akhiri Kekerasan di Papua

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas penyerangan kelompok kriminal bersenjata…

3 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Nilai Fatwa Jihad Lawan Israel Berpotensi Menggerakkan Radikalisme

MONITOR, Jakarta - Guru besar ilmu Fiqih Siyasah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Khamami Zada menilai…

4 jam yang lalu

Lebih dari 68 Ribu Santri Ikuti UAN CBT PKPPS 2025, Digelar Bertahap Mulai April

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam secara resmi menggelar…

4 jam yang lalu

Sukses Optimalkan Pelayanan, Jasa Marga Tutup Satgas Operasional Idulfitri 1446H/2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. hari ini secara resmi menutup operasi Satuan…

6 jam yang lalu

Wamentan Sudaryono Ungkap Maksud Penghapusan Kuota Impor, Tidak Ada Monopoli

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa rencana Presiden Prabowo Subianto untuk…

9 jam yang lalu