MONITOR, Jakarta – Pandemi menjadi ujian terbesar bagi bangsa Indonesia. Dimana, selama kurun waktu kurang lebih 14 bulan, banyak nyawa melayang akibat terpapar virus berbahaya asal Wuhan, China, ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyadari betapa musibah pandemi memaksa kehidupan masyarakat Indonesia untuk berubah. Dari pihak Kementerian Keuangan, ia mengungkapkan sebanyak 67 anak buahnya menjadi korban keganasan Covid-19.
“Covid-19 telah menelan korban 67 jiwa dari jajaran Kemenkeu. Total yang pernah positif dan Alhamdulillah sembuh mencapai 3546,” ungkap Sri Mulyani dalam keterangannya, Sabtu (22/5/2021).
Hingga saat ini, Sri Mulyani menyatakan jajaran Kemenkeu yang bekerja dari rumah (Work from Home – WFH) sebesar 52 persen. Hal itu semata-mata untuk menjaga protokol kesehatan.
“Kami terus melakukan protokol kesehatan termasuk melakukan testing, pelacakan dan perawatan yang terpapar Covid-19,” terangnya.
Kendati demikian, ia menyatakan jajaran Kemenkeu tidak boleh jeda apalagi berhenti bekerja. Tugas mengelola dan menjaga keuangan negara untuk memulihkan masyarakat dan ekonomi masih terus berlangsung.
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i menghadiri peringatan Hari Guru…
MONITOR, Jakarta - Di peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, Wakil Ketua DPR RI Cucun…
MONITOR, Jakarta - Komisi XIII DPR RI mempertanyakan dasar hukum kebijakan Pemerintah yang akan memulangkan…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengawal pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)…
MONITOR, Kalbar - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengingatkan pengawas ad hoc untuk cermat menanggapi surat KPU. Dia…