MONITOR, Jakarta – Di hari keanekaragaman hayati, Fraksi NasDem DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk menjaga habitat suaka marga satwa khususnya yang ada di Kepulauan seribu, seperti Pulau Untung Jawa.
“Di Kepulauan Seribu ada yang namanya Pulau Rambut ini dikenal sebagai ‘surga burung di pantai Jakarta Utara’. Bahkan, kawasan ini merupakan habitat terakhir burung yang menjadi mascot DKI Jakarta, yakni Elang Bondol (Haliaetus indus). Nah ini harus kita jaga habitat dan kelestariannya,” ujar Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/5).
Bukan cuma itu, katanya, potensi wisata kawasan Pulau Rambut dapat pula dikembangkan dan dimanfaatkan, khususnya untuk tujuan wisata terbatas. Sebab, pulau itu dihuni oleh puluhan ribu jenis burung (terutama burung air), tempat hidup Biawak, ular dan dapat dinikmati sebagai panorama alam yang sangat menarik.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini berharap, Pemprov DKI dengan didukung masyarakat di ibu kota dapat menjaga atau melindungi. Sebab, kata Wibi, keanekaragaman hayati di DKI memberikan nilai jasa lingkungan yang sangat tinggi, dan merupakan aset pembangunan sangat penting.
“Keanekaragaman hayati merupakan isu yang sangat strategis baik ditingkat domestik, regional maupun internasional. Maka dari itu, penting untuk kita jaga,” ujarnya.
Politisi muda Partai NasDem yang dikenal peduli dengan aksi-aksi sosial dan lingkungannya ini pun menyebut, faktor pendorong yang menyebabkan hilangnya habitat dan penurunan daya dukung pada habitat, yakni peningkatan jumlah penduduk, kebijakan pemerintah, kelemahan penegakkan hukum, juga perubahan iklim.
“Status keanekaragaman hayati di kota-kota besar di Indonesia, seperti DKI Jakarta sangat ditentukan oleh munculnya faktor pendorong dan penekan,” pungkasnya.