BERITA

Kahmi Jaya Minta Pemerintah Bersikap Tegas Soal Serangan Israel

MONITOR, Jakarta – Dukungan moral terhadap rakyat Palestina yang ditindas zionis Israel terus berdatangan. Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (KAHMI) Jaya, bahkan mengancam akan mengerahkan ribuan kadernya untuk melakukan aksi demo mengutuk keras kebiadaban zionis Israel terhadap rakyat Palestina tersebut.

“Sebagai bentuk dukungan moral kepasa rakyat Palestina kami akan turun ke jalan, mengutuk kebrutalan zionis Israel,” ujar Sekretaris Umum Kahmi Jaya, Moehammad Amin.

Kata Amin, KAHMI Jaya pun mendesak pemerintah Indonesia agar mengeluarkan sikap tegas terhadap Israel.

“Insya Allah, Jum’at (21/5) kami turun ke Jalan menggelar aksi solidaritas Palestina. Akan ada ribuan, bisa mencapai lima ribu orang yang turun aksi. Saat ini, baru terkonfirmasi 2 ribu orang yang akan ikut aksi,” terangnya.

Menurutnya, aksi solidaritas Palestina ini dipastikan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Pihaknya juga menyerukan agar khatib Jum’at bisa membahas persoalan Palestina dalam ceramahnya.

“Sebagai bentuk dukungan moral, setiap Imam Mesjid bisa mengajak jamaahnya untuk turut ikut aksi ke kawasan Monardo di Jalan Medan Merdeka Barat,” ajaknya.

Amin pun menyebut, zionis Israel merupakan sumber utama kekacauan dan membuat situasi mencekam karena ulah kepongahannya. Namun, anehnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum ada tindakan yang memberikan solusi untuk menghentikan tindakan biadab zionis Israel bahkan terkesan membiarkan dan melindungi.

“Sekali lagi, kami mengutuk keras atas tindakan biadab yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap Rakyat Palestina. KAHMI JAYA mewakili sebagian rakyat Indonesia mendukung hak-hak penuh rakyat Palestina yang dijamin hukum humaniter Internasional,” jelasnya.

Pihaknya mendukung hak bangsa Palestina untuk membentuk Negara Palestina di seluruh wilayah Palestina dengan referendum yang diikuti oleh seluruh rakyat Palestina asli baik Muslim, Yahudi atau Kristen.

Kahmi Jaya juga meminta Pemerintah Mesir untuk membuka blokade Gaza dan memberikan kebebasan kepada rakyat Palestina sehingga memudahkan bantuan kemanusiaan masyarakat Internasional.

“Kami meminta Pemerintah Turki, Mesir, Jordania, Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko untuk memutus hubungan diplomatik, ekonomi, dan militer dengan Israel dan meminta Pemerintah Indonesia menghentikan pemberian Visa bagi pemegang paspor Israel,” pungkasnya.

Recent Posts

Lanud SMH Kirim 14 Ton Bantuan untuk Warga Aceh dan Sumatera

MONITOR, Jakarta - Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang bersama Forkopimda Kota Palembang mengirimkan sebanyak…

2 jam yang lalu

Market Day Kewirausahaan, Cara Prodi HKI UID dorong Mahasiswa Kreatif, Inovatif dan Mandiri

MONITOR, Depok - Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID)…

3 jam yang lalu

Kemenag Siapkan Rp50 Miliar untuk Pemulihan Keagamaan dan Pendidikan Terdampak Banjir

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperkuat langkah penanganan bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan…

7 jam yang lalu

TNI Bangun Jembatan Gantung 80 Meter untuk Warga Sukabumi

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Logistik (Kabalog) TNI Mayjen TNI Lin Nofrianto meninjau langsung progres…

9 jam yang lalu

Kemenperin Inisiasi Pertemuan Bisnis Perluas Akses Industri Halal RI ke Jepang

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian bersama KBRI Jepang memfasilitasi pertemuan antara perusahaan industri halal tanah…

10 jam yang lalu

Reyhan Ahmad, Hafiz Indonesia Juara 2 MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025 Cabang Hafalan 20 Juz

MONITOR, Tangerang - Hafiz asal Indonesia, Reyhan Ahmad Maulana, meraih Juara 2 cabang Hafalan 20…

13 jam yang lalu