Presiden RI Joko Widodo/ dok: Instagram
MONITOR, Jakarta – Kasus kekerasan membabi buta yang dilakukan militer Israel terhadap warga sipil Palestina dikecam pemimpin dunia, tak terkecuali Presiden Joko Widodo.
Dalam keterangan resminya di laman Twitter, Jokowi menyatakan tindak kekerasan militer Israel tidak dapat dibiarkan terlebih mereka melakukan upaya pengusiran sipil dari Sheikh Jarrah dan Masjid Al-Aqsa.
“Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, serta kekerasan terhadap warga Palestina yang terjadi di Masjid Al-Aqsa tidak bisa dibiarkan,” tegas Presiden Jokowi, Senin (10/5/2021).
Jokowi menyatakan Indonesia mengecam keras tindakan yang sudah dilakukan militer Israel. Sebagai orang nomor wahid di Indonesia, ia juga meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah terhadap kekerasan berulang yang dilakukan oleh Israel.
“Indonesia mengecam keras tindakan tersebut dan meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah terhadap kekerasan berulang yang dilakukan oleh Israel,” tegasnya.
Lebih jauh Jokowi mengatakan bangsa Indonesia akan terus mendukung rakyat Palestina demi mendapatkan kemerdekaannya.
MONITOR, Asahan - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) telah menyusun hasil identifikasi risiko dan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah meluncurkan platform aplikasi berbasis integrated nation-wide…
MONITOR, Jakarta - Dalam melaksanakan implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan,…
MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatatkan peningkatan signifikan volume kendaraan pada…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil…