MONITOR, Jakarta – Keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini kian disorot. Apalagi belum lama ini publik digegerkan adanya seleksi calon pegawai KPK melalui test wawasan kebangsaan yang dinilai janggal.
Politikus senior Fahri Hamzah membenarkan, hari ini sedikit yang mengkritik lembaga anti rasuah tersebut. Bahkan kata dia, jumlahnya bisa dihitung jari.
Menurut eks Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 ini, sebuah lembaga negara tanpa kritik akan bikin bengkok dan semakin banyak kritik akan bikin lurus.
“Silahkan para pengkritik-pengkritik baru KPK sekarang memainkan perannya. Saya sudah lakukan sejak 2005; menulis artikel, buku, video dan banyak lagi kritik saya pada masa dimana mengkritik KPK dianggap dosa,” tutur Fahri Hamzah, Senin (10/5/2021).
Namun, kini Fahri meminta agar publik memberikan kepercayaan kembali kepada lembaga pimpinan Firli Bahuri itu untuk berbenah dan memperbaiki kondisi internalnya.
“Sekaranglah kita harus beri kepercayaan kepada KPK untuk memperbaiki diri. Dulu mereka tidak ada istilah memperbaiki diri karena terlalu banyak pujian dan tepuk tangan,” imbuh Fahri.
 kini kian disorot. Apalagi belum lama ini publik digegerkan adanya seleksi calon pegawai KPK melalui test wawasan kebangsaan yang dinilai janggal.){kind=link}