MONITOR, Kupang – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengunjungi para korban Siklon Seroja di Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 4 Mei 2021 lalu.
Muhadjir menyaksikan secara langsung kerusakan bangunan dan harta warga setempat akibat badai siklon tropis seroja. Bahkan, pelabuhan di Kabupaten Sabu Raijua terganggu. Terlihat jelas, kapal feri Cantika Lestari 10 “karam” di pelabuhan tersebut miring dan menghalangi pelabuhan berfungsi.
Selain Cantika milik swasta yang karam di Sabu Raijua, siklon tropis juga diketahui membuat karam Jatra 1 milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) di Pelabuhan Bokok yang mengalami benturan sehingga miring dan tenggelam.
“Akibat itu dilaporkan adanya korban jiwa dalam musibah yang dialami kapal antarpulau tersebut,” kata Muhadjir dalam keterangannya, belum lama ini.
Eks Mendikbud RI ini mengajak masyarakat Indonesia untuk mendoakan para korban yang telah meninggal akibat bencana ini.
“Kita belasungkawa kepada saudara-saudara sebangsa dan setanah air di NTT yang meninggal akibat badai siklon tropis. Semoga Allah menempatkan mereka di surgaNya,” imbuh saat bertemu warga.
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subiyanto memberi perhatian penuh pembangunan pendidikan di pondok pesantren dan…
MONITOR, Lebak - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak, KH. Asep Saefullah mengajak…
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…