PENDIDIKAN

Fakultas Psikologi Uhamka Adakan Pendidikan Kader Bangsa

MONITOR, Jakarta – Perguruan Tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk mahasiswanya menjadi pemuda yang berjiwa kepemimpinan tinggi, mencintai agama, tanah air, dan bangsanya. Hubbul Wathan minal Iman merupakan salah satu slogan yang digaungkan para ulama untuk membela bangsa dan negara Indonesia dan mengusir penjajahan saat itu.

Cinta tanah air adalah bagian dari ekspresi keimanan. Nah, slogan ini penting direvitalisasikan mengingat saat ini NKRI mendapatkan sejumlah tantangan sebagai dampak dari modernisasi dan globalisasi.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Psikologi Uhamka, Ilham Mundzir, mengatakan kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari implementasi pembinaan kemahasiswaan sesuai ketetapan dari Belmawa Dikti yakni pentingnya melakukan pembinaan mental kebangsaan di kalangan mahasiswa yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila.

“Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai peran penting pemuda dalam memajukan agama Islam dan bangsa Indonesia di kalangan mahasiswa, Fakultas Psikologi Uhamka mengadakan kegiatan Pendidikan Kader Bangsa,” ujar Ilham, dalam keterangannya, Selasa (4/5/2021).

Adapun kegiatan ini dilaksanakan secara virtual pada tanggal 30 April hingga 2 Mei 2021. Sementara itu, Dekan Fakultas Psikologi, Anisia Kumala, Lc. M.Psi, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini khusus diperuntukkan bagi 20 mahasiswa terpilih Fakultas Psikologi Uhamka untuk membekali mereka dengan wawasan keislaman yang moderat, wawasan kebangsaan, dan mendorong kesiapan menghadapi perubahan dan tantangan zaman.

“Sehingga, mereka bisa diandalkan menjadi kader bangsa yang memiliki jiwa kepemimpinan yang handal, memiliki wawasan bela negara, serta memiliki kewaspadaan terhadap infiltrasi ideologi-ideologi yang mengancam eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terang Anisia Kumala.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, materi yang diajarkan mencakup Dasar-Dasar Islam untuk Kepemimpinan Muda, Teknik-Teknik Dakwah Islam di Perkotaan, Menulis Karya Ilmiah, Radikalisme dan Terorisme Dalam Perspektif Psikologi, dan materi terakhir adalah Menjadi Pribadi yang Mandiri dan Berdaya untuk Indonesia Maju. Adapun peserta terbaik dalam kegiatan ini diraih oleh Syeima Gues, Ibnu Muhammad Afrizal, Empi Wanda Hamidah, Anisa Hasna Tsabitah, dan Maryam Sholihah.

Recent Posts

Tegaskan Penerapan Tata Kelola Berkelanjutan, Jasa Marga Borong Tiga Penghargaan di TOP GRC Awards 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali membuktikan komitmennya pada tata kelola berkelanjutan…

3 jam yang lalu

DPR Kecam Serangan Israel ke Doha, RI Harus Ambil Sikap Dorong Penyelesaian Damai

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengecam keras serangan udara Israel…

4 jam yang lalu

DPR Minta Aparat Ungkap Kasus Kematian Vian Ruma Sesuai Fakta

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira menyampaikan duka cita…

7 jam yang lalu

Indonesia Terima 36 Tenaga Pengajar Al Azhar, Menag: Pererat Persahabatan Dua Negara

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima audiensi 36 Tenaga Pengajar Al Azhar Mesir…

8 jam yang lalu

Serap Aspirasi Driver Ojol, DPR Terus Lakukan Transformasi

MONITOR, Jakarta - Kasus tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, di tengah maraknya aksi…

10 jam yang lalu

DPR Minta TNI Jelaskan soal Tindakan Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, meminta Mabes TNI menjelaskan secara…

11 jam yang lalu