PARIWISATA

Ada Larangan Mudik, Sandi Optimis Pariwisata di Jogja Terus Meningkat

MONITOR, Yogyakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dengan Pemerintah Daerah DI Yogyakarta menggelar vaksinasi covid-19 massal.

Sebanyak 9000 dosis vaksin diperuntukkan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta para lansia.

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menyatakan, meski terhantam pandemi, tingkat keterisian kamar atau okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta melampaui 45 persen.

“Angka ini lebih tinggi ketimbang destinasi wisata lainnya,” kata Sandiaga Uno.

Bahkan dikatakan Sandiaga Uno, Meski ada larangan mudik, namun sektor pariwisata ini harus tetap berjalan dan meningkat.

“Kita optimis bahwa destinasi-destinasi wisata lokal dan ekonomi kreatif di Yogyakarta akan tetap menggeliat,” pungkas mantan Wagub DKI ini.

Recent Posts

KKP Optimistis PNBP SDA Akan Tembus Rp1,19 Triliun di 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengaku optimistis perolehan penerimaan negara bukan pajak…

1 jam yang lalu

Jasa Marga Gelar Legal Summit dan Seminar Dampak UU KUHAP dalam Peringatan Hakordia 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan komitmen penerapan praktik bisnis bersih dan…

3 jam yang lalu

Kemenag Resmi Buka Program TBQ Guru Madrasah, Tercatat 403 Ribu Guru Masuk Basis Data

MONITOR, Jakarta — Kementerian Agama RI resmi membuka Program Tuntas Baca Al-Qur’an (TBQ) bagi Guru…

3 jam yang lalu

Kemenag Matangkan Langkah Program 2026 di Rakernas

MONITOR, Tangerang - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa Rakernas 2025 diarahkan untuk…

3 jam yang lalu

Menteri Imipas Agus Anugerahkan Penghargaan bagi Pegawai dan Mitra

MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyerahkan penghargaan kepada unit kerja maupun…

4 jam yang lalu

KPK Apresaisi Peran Kementerian Agama dalan Pencegahan Korupsi

MONITOR, Tangerang Selatan - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ibnu Basuki Widodo menegaskan peran…

5 jam yang lalu