MONITOR, Depok – Sejumlah warga Mampang, Pancoran Mas, Depok, mengeluhkan aktifitas truk tanah galian yang melintas di Jalan Raya Pramuka. Pasalnya, aktifitas truk tersebut diduga mengakibatkan terjadinya polusi udara.
“Sudah beberapa hari rumah kami kotor, banyak debu, tanah merah. Sebelum ada truk tanah (yang melintas), gak seperti ini,” kata Loren (39), warga RW. 11, Mampang, Senin (26/04).
“Padahal setahu saya, truk hanya boleh beroperasi diatas jam 21.00 sampai 05.00. Kok sekarang siang hari kembali beroperasi. Kan menggangu,” keluhnya melanjutkan.
Hal senada disampaikan warga RW.11 lainnya, Deasy (59). Ia mengatakan, truk pengakut tanah merah tersebut setiap hari terlihat beroperasi di Jalan Raya Pramuka. Terlebih saat warga sedang sibuk beraktifitas.
“Tiap hari lalu-lalang, 10 menit sekali pasti terlihat (melintas). Pada ngebut lagi, kan mengganggu. Kalau bisa malam aja, jadi warga gak terlalu terganggu,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…
MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…
MONITOR, Pasuruan - Komisi IV DPR RI menyoroti permasalahan sektor persusuan nasional dalam kunjungan kerja…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola 4 ruas segmen operasi jalan…