Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Istimewa)
MONITOR, Jakarta – Sebanyak 53 prajurit TNI AL yang berada dalam kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur dalam menjalankan tugas. Kendati demikian, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah tetap berusaha mencari dan evakuasi jenasah awak kapal selam buatan Jerman itu.
Menurut Puan, pencarian dan evakuasi jenazah tetap harus dilakukan terutama untuk keluarga masing-masing awak kapal. Puan pun mengungkapkan rasa hormat dan penghargaan tertingginya pada 53 awak KRI Nanggala-402 yang telah gugur.
“Saya ikut bersedih dan ikut merasakan kesedihan keluarga korban, juga keluarga besar TNI AL. Karena itu, sebagai bentuk penghormatan kita maka proses pencarian dan evakuasi korban harus dilakukan seoptimal mungkin,” kata Puan Maharani dalam keterangannya.
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menekankan perlu adanya upaya pencarian yang serius guna menemukan badan kapal dalam rangka menganalisis penyebab terjadinya kecelakaan. Tak hanya itu, Puan meminta masyarakat terus mendoakan keselamatan awak kapal seraya memuji ketabahan keluarga korban.
“Awak KRI Nanggala telah menunjukan kepatriotannya sesuai dengan semboyan Satuan Kapal Selam TNI AL, yaitu Tabah Sampai Akhir. Kita bangga punya prajurit-prajurit matra laut sebagai patriot bangsa yang telah ditunjukan olah awak KRI Nanggala dan keluarganya,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Hari kedua penyelenggaraan Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan layanan bus…
MONITOR, Magelang - Perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE Tahun 2025 di Candi Borobudur, Magelang,…
MONITOR, Timika - Masyarakat Kampung Pigapu tampak begitu antusias mengikuti penyuluhan kesehatan di depan Gereja…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia menyediakan fasilitas bus shalawat yang beroperasi 24 jam untuk mengantar…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar mengajak umat Buddha untuk meneladani laku spiritual…