MONITOR, Jakarta – Pertamina salurkan pinjaman modal usaha sebesar 6 miliar rupiah di Kantor Pemasaran Pertamina Regional Kalimantan (19/04).
Kegiatan penyaluran pinjaman modal usaha tersebut diserahkan secara simbolis oleh Unit Manager Comm., Rel. & CSR Wilayah Kalimantan Susanto August Satria kepada pelaku UMKM Kalimantan dimana kegiatan tersebut turut dihadiri oleh CFO Rumah BUMN Kalimantan Timur, Rahadian Kusuma.
Pinjaman modal usaha yang diberikan antara lain untuk Program Pinky Movement dan Endorse Pinky Movement sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam penggalakan penggunaan LPG Bright Gas. Program Pinky Movement diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang bergelut di bisnis mendirikan pangkalan LPG dan Program Endorse Pinky Movement diperuntukkan bagi pelaku UMKM sektor industri rumah tangga.
Selain kedua program tersebut di atas, Pertamina juga menyalurkan modal usaha bagi pelaku UMKM yang bergerak di sektor jasa dan perdagangan yang tersebar di beberapa provinsi di Kalimantan, mulai dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat.
“Kami sangat berterimakasih kepada Pertamina yang turut membantu permodalan kami di usaha pangkalan-pangkalan LPG. Pinjaman modal tanpa bunga ini sangat membantu kami untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan usaha kami lebih maju lagi ke depannya. Semoga Pertamina semakin jaya dan dapat membantu perekonomian masyarakat melalui program kemitraan ini,” tutur Wiwit Jayantina, UMKM sektor pangkalan LPG dari Kelurahan Karang Joang, Balikpapan.
“Ini merupakan program kedua kami antara Pertamina bersama IWAPI DPC Balikpapan yang sudah berjalan sejak tahun lalu. Tahun ini melalui Program Endorse Pinky Movement, harapan kami dari pelaku UMKM dapat turut membantu program pemerintah dalam penggalakan penggunaan LPG Bright Gas. Alhamdulillah, saat ini UMKM kami mayoritas sudah menggunakan LPG Bright Gas,” terang Ernawaty Gaffar, Ketua IWAPI DPC Balikpapan.
Susanto August Satria, Unit Manager Comm., Rel. & CSR Wilayah Kalimantan menjelaskan bahwa pada hari ini Pertamina menyalurkan Program Kemitraan pinjaman modal usaha dengan nilai total 6 M yang terdiri dari kurang lebih 1,19 M untuk Program Pinky Movement, 2,59 M untuk Program Endorse Pinky Movement dan 2,28 M untuk UMKM umum dengan total lebih kurang sebesar 6 M rupiah.
Penyaluran modal usaha bagi UMKM ini tersebar ke beberapa area di Kalimantan, mulai dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara mulai dari sektor perdagangan, industri dan jasa.
“Pada hari ini kami juga turut mengundang Rumah BUMN Kalimantan Timur yang keberadaannya diharapkan dapat semakin membantu UMKM untuk naik kelas dengan pembinaan yang semakin baik lagi,” tutur Satria.
“Kehadiran Rumah BUMN Kalimantan Timur nantinya untuk mengsinkronkan program-program UMKM dari BUMN yang ada di Kalimantan,” jelas Rahadian.
Pertamina akan senantiasa mendukung program pemberdayaan ekonomi melalui berbagai macam program ekonomi seperti Program Kemitraan pinjaman modal usaha ini. Pertamina hadir turut memberikan ruang gerak bagi sektor UMKM agar berdaya saing dan menciptakan nilai-nilai energi bagi masyarakat sekitar.
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…