Ilustrasi: Jalan Buolevard Grand Depok City. (dok. Boy Rivalino)
MONITOR, Depok – Beberapa hari terakhir hujan turun yang cukup lebat di Kota Depok. Hal tersebut berdampak terhadap sejumlah bangunan yang berada di tepi kali dan tebing yang mengalami longsor.
Merespon hal itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris meminta kepada Dinas-dinas terkait untuk melakukan revitalisasi pembangunan dari sisi tata ruang di Kota Depok. Selain itu, juga mekanisme perizinannya.
“Rata-rata longsor itu menimpa pembangunan-pembangunan rumah warga yang tentu tidak berizin. Artinya tidak ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB),” kata Idris di Balai Kota, Rabu (14/04).
Dia menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan rapat guna mengkaji secara mendalam persoalan tersebut. Langkah ini untuk mencegah peristiwa serupa di lokasi rawan bencana.
Ia pun mengimbau kepada warga untuk mewaspadai cuaca ekstrim yang sedang terjadi. Tidak hanya itu, Idris juga mengingatkan untuk menjaga stabilitas penurunan kasus Covid-19 di Depok dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Tentu harus juga menjaga stabilitas yang sudah relatif menurun terkait pandemi Covid-19 yang saat ini masih ada. Kurangi mobilitas orang di wilayah kita,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak…
MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…
MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…
MONITOR, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa penambahan anggaran…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam menyoroti sejumlah persoalan…