BERITA

Sempat Viral, Aksi Penertiban PKL di Taman Merdeka Depok Disoroti DPRD

MONITOR, Depok – Aksi penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang dilalukan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok di wilayah Taman Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, Minggu (11/04/2021) terus menuai kontroversi publik.

Anggota DPRD Kota Depok Faraksi PKB, Babai Suhaimi misalnya. Ia berpandangan, semestinya Satpol PP Kota Depok, dalam melakukan pernertiban harus bersikap adil.

“Saya setuju pedagang kaki lima itu ditertibkan ketika mereka melanggar. Tetapi harus menyeluruh dan adil se-Kota Depok,” kata Babai kepada MONITOR, Selasa (13/04).

“Akan tetapi ketika pemerintah, dalam hal ini Satpol PP dan pihak terkait lainnya tidak bisa menertibkan menyeluruh se-Kota Depok, yang menimbulkan ketidak adilan, jangan dilakukan,” sambungnya.

Untuk itu, Babai mengatakan, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam hal ini Satpol PP, tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.

“Masyarakat Kota Depok membutuhkan uang untuk kelangsungan hidup keluarganya. Kalau tidak bisa adil (dan memberikan solusi) tunda penertiban,” pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah rekaman video aksi penertiban yang dilakukan petugas gabungan yang disebut di Taman Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, viral di media sosial.

Rekamaman video itu diunggah di Akun Instagram depok24jam, Minggu (11/04/2021) pagi. Tak ayal, video berdurasi 11 detik itupun menjadi sorotan ratusan netizen.

Bahkan, hingga berita ini diturunkan, rekaman video penertiban PKL tersebut sudah ditonton lebih dari 98.936 kali tayang, dan 482 sorotan.

Kasat Pol PP Kota Depok, Lienda Ratna Nurdianny membenarkan rekaman video yang viral itu. Menurutnya, penertiban yang dilakukan tersebut merupakan penertiban terpadu yang dilkakukan bersama pihak kecamatan.

“Ini telah lama direncanakan. Dengan tujuan menertibkan area jalan dan taman, dikembalikan sesuai peruntukannya, optimalisasi fungsi taman dan jalan,” kata Lienda, saat dikonfirmasi.

Namun demikian, Lienda belum memberikan tanggapan terkait adanya tudingan yang mengatakan pihaknya tebang pilih dalam melakukan penataan PKL, meski MONITOR telah mengirim konfirmasi.

Recent Posts

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…

5 jam yang lalu

Junction Palembang Akan Dioperasikan dan Ditetapkan Tarif Pada 21 April 2025

MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…

7 jam yang lalu

Kolaborasi TNI dan Mahasiswa, Bersama Bangun Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…

10 jam yang lalu

Kemenag Ajak FKUB Se-Indonesia Tanam Sejuta Pohon Matoa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia untuk…

10 jam yang lalu

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Raya dan Pameran Teknologi IPHA

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada…

14 jam yang lalu

DPR Soroti TNI Diduga Intimidasi Acara Mahasiswa, Hormati Kebebasan Akademik dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…

15 jam yang lalu