KEAGAMAAN

Wamenag: Peran Ormas Islam Tentukan Wajah Masa Depan Indonesia

MONITOR, Jakarta – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengingatkan bahwa peran dan kontribusi ormas-ormas Islam yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan ekonomi akan menentukan gambaran wajah Indonesia masa depan. Hal ini disampaikan Wamenag saat menyampaikan paparan dengan tema Peranan Ormas Islam di Era Digital dalam gelaran Halaqoh Penceramah Agama dan Lauching Aplikasi UstadzKita.

Aplikasi milik Direktorat Penerangan Agama Islam (Penais) Kementerian Agama ini dilaunching oleh Menteri Agama diwakili Staf Khusus Bidang Kerukunan Beragama, Ishfah Abidal Aziz di Jakarta.

Menurut Wamenag, sebagian ormas Islam di Tanah Air telah lahir dan berkiprah sebelum lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, tentu saja ormas-ormas Islam telah matang ditempa zaman dan memiliki pengalaman di ranah dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

“Saya perlu mengingatkan bahwa peranan dan kontribusi omas-ormas Islam yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan  ekonomi akan menentukan gambaran wajah Indonesia masa depan,” kata Wamenag, Jumat (9/4/2021) malam.

“Saya yakin ormas-ormas Islam menyadari betapa strategisnya peranan dakwah dan kemampuan merespon tantangan yang dihadapi umat dan bangsa dewasa ini,” sambungnya.

Wamenag juga mengapresiasi peran yang selama ini telah dilakukan oleh ormas-ormas Islam di bidang sosial-ekonomi dan dakwah. Ia menambahkan, isu kemiskinan dan penguatan akidah umat perlu mendapat perhatian serius dari organisasi Islam melalui dakwah yang menyejukkan dan membebaskan umat dari kemiskinan, keterbelakangan dan perpecahan. Wamenag berharap ormas-ormas Islam memberi perhatian besar terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga fakir miskin, dan anak-anak penyandang masalah sosial lainnya.

“Dalam kondisi keuangan negara kita yang terbatas, maka partisipasi masyarakat, termasuk partisipasi organisasi-organisasi Islam, sangat dibutuhkan. Begitu pula, dalam penanganan dampak Covid 19 peran dan kontribusi ormas-ormas  Islam sangat signifikan,” tandas Wamenag.

Selama ini, lanjutnya, organisasi-organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persatuan Islam, Al-Irsyad, Matlaul Anwar, Persatuan Umat Islam, Tarbiyah Islamiyah, dan berbagai wadah perkumpulan atau yayasan Islam yang bergerak di lapangan dakwah dan pendidikan, telah berbuat banyak dalam pemberdayaan umat. “Hal itu perlu terus dipelihara dan dikembangkan seiring dengan tuntutan kebutuhan di masyarakat,” ujarnya.

Wamenag pun kembali menegaskan ormas-ormas Islam tidak cukup hanya ber-fastabiqul khairat, melainkan harus melakukan amal jama’i , sinergi, koordinasi dan kolaborasi untuk mengusung agenda bersama dan merespon permasalahan umat dan bangsa. “Pada hemat saya, dua kata kunci: komitmen kebangsaan dan kemajuan umat, haruslah menjadi nafas perjuangan seluruh ormas Islam di Tanah Air,” ujar Wamenag.

Hadir dalam kegiatan ini Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, perwakilan ketua dan pengurus ormas Islam dan tokoh agama Islam.

Recent Posts

40 Jemaah Masih Dirawat di Saudi, KUH Rilis Nomor yang Bisa Dihubungi Keluarga

MONITOR, Jeddah - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H selesai pada 11 Juli 2025 seiring…

16 menit yang lalu

Hari Pertama MPLS 2025, Mendikdasmen Imbau Orang Tua Antar Anak ke Sekolah

MONITOR, Sumbawa – Mengawali Tahun Pendidikan 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengimbau…

4 jam yang lalu

Sambut Kedatangan Petugas Haji, Dirjen PHU Ucap Teriamakasih dan Apresiasi

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyambut kedatangan…

7 jam yang lalu

Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Terima Kunjungan Kerja Asdep Kemenko Bidang Perekonomian RI

MONITOR, Cikampek - Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Fitri Wiyanti terima kunjungan kerja Asisten…

13 jam yang lalu

Menperin Tunjukkan Cinta Produk Dalam Negeri di World Expo Osaka 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…

15 jam yang lalu

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

19 jam yang lalu