MONITOR, Depok – Polres Metro Depok melakukan penjagaan ketat di setiap markas komando Kepolisian. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi pasca penyerangan Markas Besar (Mabes) Polri beberapa waktu lalu.
“Setiap akan masuk tidak terkecuali pelapor wajib diperiksa barang bawaan maupun kendarannya oleh petugas jaga di pintu masuk,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, dalam keterangannya, Jumat (09/04).
Dikatakanya, anggota yang berjaga di pintu masuk dilengkapi dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang. Itu dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap hal yang tidak diinginkan.
“Sudah body protektor seluruh penjaga di Polres Metro Depok maupun Polsek untuk antisipasi hal tidak diinginkan. Kita minta tingkatkan kewaspadaandan teliti sesuai standar pelayanan yang berlaku,” tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Limo, Kompol Tata Irawan mengatakan, peningkatan pengamanan di mako serentak sesuai atensi pimpinan Kapolres Metro Depok. Selain itu, berkaitan dengan pengamanan rumah ibadah juga akan terus dilakukan.
“Setiap anggota di masing-masing wilayah terutama Binmas wajib mengecek setiap kegiatan yang ada di gereja. Selain itu minta kepada petugas mengecek keamanan rumah ibadah khususnya gereja. Jika perlu disediakan alat mental detektor,” tutupnya
MONITOR, Jakarta - Peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2024 menjadi momentum untuk melakukan perbaikan di…
MONITOR, Jakarta - Peningkatan citra Kementerian Agama (Kemenag) tidak terlepas dari proses perencanaan maupun implementasi…
MONITOR, Jakarta - Pengamat geopolitik Tengku Zulkifli Usman mengatakan, aksi solidaritas mahasiswa pro Palestina yang…
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menggelar kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC) di…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara menginginkan negara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Menag Yaqut Cholil Qoumas mendukung kelanjutan program Merdeka Belajar. Menurutnya, semangat program…