PARLEMEN

Guru Honorer Harus Diapresiasi, PAN Usul Angkat jadi PNS

MONITOR, Jakarta – Nasib guru honorer harus menjadi perhatian pemerintah. Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN Zainuddin Maliki mengingatkan, banyak guru honorer di Indonesia yang mengabdi selama berpuluh-puluh tahun.

Mereka mengabdikan diri, kata Zainuddin, tanpa kenal lelah meskipun gaji yang diterima tidak memadai.

Untuk itu, Zainuddin pun meminta agar pemerintah memberikan penghargaan kepada para guru honorer yang telah puluhan tahun mengabdi.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya ini menyebut pengangkatan jadi PNS merupakan penghargaan yang layak diberikan kepada para guru honorer.

“Mereka telah memberikan pengabdian puluhan tahun tanpa kenal lelah dengan gaji jauh dari memadai,” kata Zainuddin Maliki dalam keterangannya.

Recent Posts

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

2 jam yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

9 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

13 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

13 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

16 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

17 jam yang lalu