Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi. (Foto: Boy Rivalino)
MONITOR, Depok – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi menyatakan, seluruh sekolah jenjang SMA dan SMK ditargetkan akan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 atau pada tahun ajaran 2021/2022.
“Sekolah tatap muka Juli, akan dilakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas, dengan AKB (adaptasi kebiasaan baru),” kata Dedi Supandi, seusai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Musala Kwarcab, Kota Depok, di Grand Depok City, Cilodong.
Namun demikian Dedi mengatakan, kebijakan tersebut tidaklah bersifat wajib.
Artinya, bagi orang tua yang masih belum bersedia anaknya mengikuti pembelajaran secara tatap muka di sekolah, akan diizinkan untuk tetap melakukan pembelajaran secara daring atau PJJ.
“Pihak Dinas Pendidikan telah menyiapkan dua layanan, daring dan tatap muka. Untuk tatap muka kita siapkan segala fasilitasnya. Tetapi, kalau orang tua belum mengizinkan pembelajaran secara tatap muka, dapat mengikutinya secara daring atau PJJ.”
“Tidak ada sanksi bagi siswa yang orang tuanya belum mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka. Ini pilihan, bisa daring atau tatap muka,” ungkapnya.
MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (2014-2017) Abdul Djamil mengingatkan seluruh petugas haji…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…
MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…
MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…