PEMERINTAHAN

Kunjungi Gereja Katedral Makassar, Menag: Kita Lawan Teror

MONITOR, Makassar – Pasca kejadian teror bom bunuh diri, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan. Menag bersama rombongannya ingin mengetahui secara langsung kondisi pasca ledakan bom di depan Gereja Katedral yang berlokasi di Jalan Kajaolalido No 14 Kota Makassar.

Di lokasi, Menag Yaqut dengan didampingi Uskup Agung Makassar Mgr John Liku Ada’ langsung berkeliling mengecek sejumlah titik di lingkungan gereja. Menag mengatakan, kunjungannya ke Gereja Katedral untuk menyampaikan simpati kepada pimpinan serta para jemaat gereja Katolik tertua di Makassar tersebut.

Dia kembali menegaskan sangat mengutuk keras atas aksi terorisme yang menyasar jemaat Gereja Katedral, Minggu (28/3/2021) pagi hingga menyebabkan belasan orang terluka.

“Saya ke sini menyampaikan keprihatinan dan simpati ke Gereja Katedral dan para jemaat. Kita semua berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujar Menag.

Menag juga meminta Uskup Agung Makassar Mgr John Liku Ada’ untuk menenangkan jemaatnya. Meski telah menjadi sasaran pengeboman, Menag berharap jemaat tak perlu khawatir dan tetap menjalankan ibadah seperti biasa.

“Beribadahlah seperti biasa, jangan ketakutan, kita akan lawan, hadapi kelompok-kelompok yang melakukan teror itu,” tegas Gus Menteri, sapaan akrabnya.

Untuk memerangi teror dan radikalisme, Menag Yaqut mengakui hal itu bukanlah ringan. Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dan bekerja sama melawan musuh bersama tersebut. “Kita butuh kerja sama semua pihak, media, aparat keamanan, agar tragedi kemanusiaan tidak terulang lagi,” tandas pria yang juga akrab dipanggil Gus Yaqut itu.

Selain itu, Menag juga berharap para pemuka agama agar terus berdakwah dengan mengutamakan jalan yang damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian. Dengan jalan itu maka agama hakikatnya ditempatkan pada fungsinya, yakni menebarkan kedamaian serta kasih sayang.

“Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan teror. Saya berharap nilia-nilai ini terus disampaikan oleh para tokoh agama,” pinta Gus Yaqut.

Selain mengunjungi Gereja Katedral, Menag juga menemui sejumlah korban luka bom di rumah sakit dan memberikan santunan sebagai tanda cinta kasih. Dia berharap, para korban mendapat perawatan terbaik dan segera pulih.

“Saya sangat bersimpati dan memberikan dukungan moral agar mereka diberi ketabahan dan segera sehat kembali,” kata Menag.

Recent Posts

Kemenag Kumpulkan Peneliti Dunia Bahas Krisis Iklim dan Etika AI di Forum AICIS+ 2025

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) bersiap menggelar Annual…

50 menit yang lalu

Shalat Menurut Imam Al-Ghazali

Di antara ibadah yang paling agung dalam keyakinan dan ajaran Islam adalah shalat. Melaksanakan shalat…

1 jam yang lalu

Program Ketahanan Pangan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat dan Swasembada Pangan

MONITOR, Lampung - Jajaran tim Kecamatan Selagai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, bersama Tenaga…

2 jam yang lalu

Keren! Mahasiswi UID Wakili Depok di Grand Final Beauty Muslimah Indonesia 2025

MONITOR, Depok - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Islam Depok (UID). Kali ini…

2 jam yang lalu

Rektor UIN Jakarta: Pembentukan Ditjen Pesantren Bukti Komitmen dan Keberpihakan Negara

MONITOR, Jakarta - Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang…

4 jam yang lalu

Bakamla Selamatkan Kapal Mati Mesin di Tengah Cuaca Buruk

MONITOR, Jakarta - Unsur patroli Bakamla RI, KN. Pulau Dana-323, yang tengah melaksanakan patroli dalam…

5 jam yang lalu