PERTANIAN

Panen Padi Hasil Aplikasi Pupuk Organik Cair

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekar Tani Blok Wulut Gabus Kulon, Kecamatan Gabus Wetan, Indramayu, Jawa Barat menggelar Panen Raya Padi jenis Inpari 32 pada Sabtu (27/3/2021). Panen tersebut sukses mendongkrak produktifitas gabah dengan hasil bulir padat.

Padahal dalam proses penanaman hingga panen cuaca dan iklim di lahan tadah hujan tersebut sempat menjadi kendala seperti banjir hingga angin kencang yang sempat membuat beberapa tanaman padi roboh dan lahan terendam.

Penen tersebut juga cukup fenomenal karena tanpa penggunaan pupuk kimia melainkan murni menggunakan pupuk organik jenis cair yakni Extragen secara keseluruhan pada lahan seluas 3,5 hektare dengan hasil ubinan 9,6 ton per-hektare dimana ada kenaikan 3 ton dari panen sebelumnya tanpa pupuk organik.

Recent Posts

Tragedi Penembakan Antar-Polisi, DPR: Ini Sangat Memalukan

MONITOR, Jatim - Anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil menyayangkan adanya kasus polisi tembak…

37 menit yang lalu

Dampingi DPR Kunker, Jasa Marga Paparkan Perkembangan Proyek Jalan Tol Jogja-Bawen dan Jalan Tol Jogja-Solo

MONITOR, Yogyakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama anak usahanya, PT Jasamarga Jogja Bawen…

3 jam yang lalu

Menag Bersama Kepala BP Haji Bertolak ke Saudi untuk Bahas Operasional Haji 1446 H

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini, Sabtu (23/11/2024), bertolak ke Arab Saudi.…

4 jam yang lalu

Pilkada! Wamenko Polkam: Seluruh Pemangku Kepentingan Sudah Siap

MONITOR, Jakarta - Jelang pemungutan suara pada pada 27 November mendatang, Wakil Menteri Koordinator Bidang…

6 jam yang lalu

Bawaslu Pastikan Teknologi Siwaslih, Sigaplapor, dan SIPS Siap Digunakan

MONITOR, Jakarta - Jelang pemungutan suara Pemilihan 2024, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyatakan teknologi untuk…

8 jam yang lalu

Catat! Jadwal Persiapan Peserta Lari Pertamina Eco RunFest 2024

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 siap memadukan semangat olahraga dan pelestarian lingkungan yang…

9 jam yang lalu