Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (dok: Tribun)
MONITOR, Jakarta – Wacana jabatan presiden selama tiga periode menjadi evaluasi berharga bagi demokrasi Indonesia. Politikus PKS Mardani Ali Sera mengatakan, apabila demokrasi ingin terus berkembang, semestinya mempercepat sirkulasi elit.
“Sulit negeri ini tumbuh secara beradab jika fasilitas untuk mempercepat sirkulasi elit jstru dihambat,” kata Mardani dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).
Ia menggambarkan pada kasus ‘kudeta’ partai Demokrat. Menurutnya praktik ini bisa dijadikan suatu contoh bahwa oligarki tidak lagi bermain elegan.
Keberadaan kelompok-kelompok tersebut justru melakukan upaya-upaya yang terselubung, serta menampilkan sikap-sikap premanismenya dan mendegradasi nilai-nilai penting demokrasi.
“Kita perlu lebih waspada lagi, pandangan saya, premanisme ini akan terus berjalan, dan bukan tidak mungkin kita akan menghadapi hari-hari yang lebih berat,” ujar Anggota DPR RI ini menekankan.
Menurutnya, ketika indeks demokrasi Indonesia turun, ditambah indeks persepsi korupsi juga menurun dan berbagai hal lainnya, maka seharusnya membuat bangsa Indonesia harus lebih siap menghadapinya.
MONITOR, Jakarta - Indonesia Emas 2045 yang dicita-citakan harus disambut dengan ketersediaan sumber daya manusia…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berkomitmen untuk mendukung keberhasilan program Asta Cita Presiden Republik…
MONITOR, Jakarta - Kongres II Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) ditutup Direktur…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menilai semangat Sumpah Pemuda ke-97…
MONITOR, Jakarta - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia memperingati hari ulang tahunnya yang ke-6 pada…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mendukung pemerintah untuk memfinalisasi…