Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau gudang Bulog divre Jatim
MONITOR, Sidoarjo – Ditengah panasnya wacana impor beras sebanyak 1 juta ton, Pemerintah Provinsi Jawa Timur justru tampak berpesta panen beras. Dalam beberapa kesempatan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung gudang penyimpanan beras.
Seperti aktivitasnya pada Kamis, 25 Maret 2021 kemarin, dia meninjau gudang Bulog Divre Jatim untuk meningkatkan penyerapan beras dari petani. Khofifah menyatakan, sejauh ini hingga terhitung Mei 2021 nanti, kapasitas beras Jatim masih aman berlimpah.
“Alhamdulillah produksi padi dan beras Jatim menurut rilis BPS per 1 Maret tertinggi se – Indonesia. Sampai Mei beras kita berlimpah. Oleh karena itu Jatim tidak butuh impor beras,” kata Khofifah, usai meninjau gudang Perum Bulog Sub Divre Surabaya Utara di Buduran, Sidoarjo, Kamis (25/3) siang.
Jika serapan Bulog pada beras petani hari ini hanya berkisar 1.500 ton per hari, maka Khofifah meminta agar ditingkatkan menjadi 2.000 ton beras per hari.
Khofifah pun meminta agar Bulog meningkatkan serapan beras petani dengan harga minimal sesuai HPP.
“Saya juga minta agar Bulog dan BUMN lainnya dapat menyerap padi dan beras agar harga di petani tidak dibawah HPP,” tukas mantan Menteri Sosial ini.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 13 Tahun 2025…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan memberikan sejumlah catatan terkait gagasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas penyerangan kelompok kriminal bersenjata…
MONITOR, Jakarta - Guru besar ilmu Fiqih Siyasah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Khamami Zada menilai…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam secara resmi menggelar…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. hari ini secara resmi menutup operasi Satuan…