SUMATERA

Pemprov Sumbar diminta Perkuat Pertanian dan Kelautan sebagai Sektor Unggulan

MONITOR, Padang – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pembangunan dengan Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Barat di Hotel Kryad Bumi Minang, Kota Padang. Rabu (24/3/2021).

Rakorda tersebut mengangkat tema Penguatan Sinergitas Program yang Terintegrasi Mewujudkan Pertanian dan Kemaritiman yang Tangguh, Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan. Hadir dalam kegiatan tersebut mantan Menteri Pertanian Dr. Ir. Anton Apriantono dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS.

Anton Apriyantono menyampaikan materi tentang Strategi Hilirisasi Sektor Pertanian dan Peningakatan Kesejahteraan Petani Prov. Sumbar. Sementara Prof. Rokhmin menyampaikan materi tentang Strategi Pembangunan Kelautan dan Perikanan Untuk Peningkatan Daya Saing, Pertumbuhan Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat Sumbar Secara Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan.

Dalam konteks pembangunan pertanian, Anton Apriyantono berharap kepada gubernur Sumatera barat membuat roadmap atau peta jalan produk pertanian unggulan di masing masing kabupaten/kota.

“Satu Kab/Kota satu produk unggulan, sehingga dengan mudah dalam menjamin ketersediaan pangan di Sumatera barat,” kata Anton Apriantono Menteri Pertanian periode 2014-2019.

Sementara itu, Prof. Rokhmin Dahuri menekankan pentingnya pemanfaatan potensi maritim provinsi Sumatera Barat sebagai basis perekonomian daerah sesuai dengan potensi yang dimiliki.

“Karena Sumatera barat punya potensi Penangkapan ikan tuna terbesar di Indonesia, Sumatera barat juga didukung pelabuhan kelas A yaitu pelabuhan samudera Bungus. Selanjutnya potensi pariwisata bahari juga harus di garap maksimal,” ujar Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan itu.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan bahwa hasil rakorda termasuk paparan dan masukan kedua pakar akan menjadi bahan arah kebijakan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Kita sangat bersyukur atas masukan dari pakar pakar di bidangnya, nantinya akan menjadi bahan sebagai arah kebijakan dalam menyusun RPJMD Provinsi Sumatera Barat 2021-2026,” katanya.

Recent Posts

Badan Penyelenggara Haji Siapkan Pemantauan CAT untuk Petugas PPIH Arab Saudi

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka pelaksanaan tugas dukungan Penyelenggaraan Haji tahun 2025, Badan Penyelenggara Haji…

14 menit yang lalu

KKP Catat Produksi Perikanan dan Rumput Laut di Oktober 2024 Capai 18,26 Juta Ton

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat jumlah produksi hasil perikanan hingga Oktober…

7 jam yang lalu

Komisi IV DPR RI Dukung Rencana Adanya Perpres untuk Kemajuan Peternak

MONITOR, Jabar - Komisi IV DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap penyusunan Peraturan Presiden (Perpres)…

9 jam yang lalu

Ketua KOPRI PB PMII Serukan Pentingnya Ruang Aman di Organisais, Kampus, Hingga Instansi

MONITOR, Jakarta - Dalam peringatan Hari Anak Nasional Sedunia yang diperingati setiap 20 November, kenyataan…

10 jam yang lalu

DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang…

10 jam yang lalu

KFSHRC Perkenalkan Layanan Patologi Virtual Perintis di Madinah

MONITOR, RIYADH - King Faisal Specialist Hospital & Research Centre (KFSHRC) telah meluncurkan Layanan Patologi…

10 jam yang lalu