Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman (dok: Vivanews)
MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo sudah menegaskan dirinya tidak memiliki keinginan untuk maju mencalonkan diri sebagai presiden di periode ketiga. Melalui juru bicaranya, Jokowi menilai wacana jabatan tiga periode bertentangan dengan gagasan reformasi.
Tak hanya itu, Jokowi juga menolak penyelenggaraan Pilpres dan Pilkada tak langsung.
“Selain presiden menolak wacana 3 periode karena itu sesuai gagasan reformasi. Ada 2 hal yang beliau tolak yakni pilpres tak langsung dan pilkada tak langsung,” kata Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, belum lama ini dalam tayangan Mata Najwa.
Meskipun jabatan hanya dua periode, Fadjroel mengatakan Presiden Jokowi tampak puas dengan kinerja jajarannya yang fokus menangani pandemi Covid-19. Sehingga, hal tersebut dirasa tidak membutuhkan perpanjangan masa jabatan.
“Bahkan Presiden sudah katakan, 2021 ekonomi akan pulih, kita juga akan segera ibu kota baru di Kaltim. Semua program-program sebelumnya akan diteruskan pasca penanganan Covid. Tidak perlu 3 periode,” terang Fadjroel.
“Apa yang terjadi sebelumnya sudah cukup. Mari menatap masa depan,” tandasnya.
MONITOR, Kota Tual - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri membeberkan strategi pembangunan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI mengapresiasi semangat pengembangan pendidikan tinggi yang dilakukan Institut Muhammadiyah…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran khusus untuk memperkuat…
MONITOR, Jabar - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya penggunaan…
MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) minta pemerintah segera menuntaskan seleksi Anggota Badan Amil…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 18 agenda nasional…