BUMN

Wujudkan Energi Bersih, Pertamina Bangun PLTS di GBK

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka mendukung pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT / NRE) atau energi bersih di Indonesia, PT Pertamina (Persero) melalui Power & NRE Subholding Pertamina menandatangani Nota Kesepakatan Kerjasama mengenai Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa 16 Maret 2021.

Nota Kesepakatan Kerjasama ini ditandatangani oleh Chief Executive Officer (CEO) Power & NRE Subholding, Dannif Danusaputro bersama Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno, Rakhmadi A. Kusumo dan disaksikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Dalam kerja sama ini, Pertamina memiliki peran utama dalam mempersiapkan studi kelayakan teknis meliputi jenis panel surya yang relevan, kekuatan struktur bangunan eksisting, sistem kelistrikan, keamanan publik dan studi terkait lainnya.

PLTS yang akan dikembangkan di kawasan Gelora Bung Karno berkapasitas sekitar 1,2 MW. PLTS di kawasan Gelora Bung Karno ditargetkan dapat selesai pada tahun 2021. 

Menteri Sekretaris Negara RI (Mensetneg), Pratikno mengatakan bahwa Kementerian Kesekretariatan Negara selaku Pemilik Aset Negara menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang telah mendukung upaya Pemerintah dalam pemanfaatan aset negara dengan membangun PLTS di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

“Kita berupaya keras untuk semakin go green dan memanfaatkan tanah negara sepenuhnya untuk publik. Kita ingin memberikan kontribusi yang terbesar untuk masyarakat ke depan,” ucapnya.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyambut positif kerja sama pembangunan PLTS di GBK. Nicke menambahkan bahwa di lingkungan Kantor dan Perumahan Pertamina juga telah menggunakan Renewable Energy. Terdapat sekitar 6000 SPBU serta Terminal LPG dan BBM juga siap menggunakan PLTS dengan Solar Cell. 

“Ini potensi terbesar, selain meningkatkan realisasi program renewable energy juga dapat meningkatkan nilai ekonomis serta ikut mendukung upaya pengembangan bisnis energi yang berkelanjutan sesuai dengan implementasi ESG (Environment, Social and Governance),” tutup Nicke.

Recent Posts

Baleg DPR Dorong RUU Komoditas Khas di Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Martin Manurung, mendorong regulasi untuk…

4 jam yang lalu

Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran BKKBN Kantongi Rp 2026 3,63 Triliun

MONITOR, Jakarta - Komisi IX DPR RI menyetujui Pagu Alokasi Anggaran Kementerian Kependudukan dan Pembangunan…

8 jam yang lalu

Kemenperin Pacu IKM Hilirisasi Kemenyan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus memperkuat program hilirisasi dalam rangka meningkatkan nilai…

10 jam yang lalu

Kemenag Punya DJPH, Apa Perannya dalam Program MBG?

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memiliki satuan kerja setingkat eselon II yang mengurus jaminan produk…

12 jam yang lalu

Sinergi PT JGP, Warga, dan Polres Pasuruan; Dari Ngopi Hingga Kerja Bakti

MONITOR, Pasuruan - PT Jasamarga Gempol Pasuruan (PT JGP) terus berkomitmen memperkuat hubungan dengan masyarakat…

12 jam yang lalu

DPR Minta Proyek Tanggul Beton di Cilincing Transparan dan Rakyat Dilibatkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyoroti proyek pembangunan tanggul beton…

13 jam yang lalu