KemenPPPA bersama MUI mengadakan deklarasi gerakan nasional pendewasaan usia perkawinan/ dok: KPPPA
MONITOR, Jakarta – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi menggelar Deklarasi Gerakan Nasional Pendewasaan Usia Perkawinan, Kamis (18/3/2021) pagi.
Deklarasi sekaligus momen penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Seminar Nasional dengan tema Pencegahan Perkawinan Anak ini dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, secara virtual.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyatakan pendewasaan usia perkawinan sangat penting untuk diperhatikan. Apalagi, pernikahan membutuhkan kesiapan fisik dan mental untuk membangun keluarga yang sehat dan bahagia.
“Tanpa kematangan usia pengantin, perkawinan anak di bawah usia 18 tahun justru menempatkan mereka pada kondisi yang rentan terhadap akses kesehatan, pendidikan, potensi kekerasan dan kemiskinan,” tutur Bintang Puspayoga dalam sambutannya.
Bintang pun meyakini, kegiatan ini dapat menguatkan peran-peran lembaga masyarakat dan tokoh agama untuk turut mewujudkan perempuan berdaya, anak terlindungi dari ancaman pernikahan anak.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas bencana kebakaran hutan dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti kasus tiga Warga Negara Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Komitmen memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Singapura kembali ditegaskan melalui…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo merespon cepat penanganan banjir dan tanah…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyoroti berbagai peristiwa intoleransi yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan peran…