PENDIDIKAN

Kemenag Harap Mahasiswa Kuasai Lima Skill Ini di Era Digital

MONITOR, Cirebon – Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) diharapkan mampu menguasai lima keterampilan di era digital, diantaranya cognitive abilities, system skills, complex problem solving, content skills dan process skills.

Harapan itu disampaikan Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Ruchman, pada Rapat Kerja Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA), Senin 15 Maret 2021.

Mantan Ketua I Senat Mahasiswa IAIN Walisongo 1997-1998 ini menerangkan, complex problem solving merupakan kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum diketahui solusinya di dalam dunia nyata.

“Social skill, kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi, mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional intelligence,” terang Ruchman di hadapan para Aktivis Mahasiswa Millinel ini.

Menurutnya, mahasiswa juga harus memiliki bekal keterampilan yang menunjang kemampuan, baik berupa active listening, logical thinking, dan monitoring self and the others. “System skill, kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan,” terangnya.

Tak kalah penting juga, mahasiswa harus memiliki keterampilan dalam wujud cognitive abilities, yaitu skill yang terdiri dari cognitive flexibility, creativity, logical reasoning, problem sensitivity, mathematical reasoning, dan visualization. ”Ketrampilan ini adalah bekal untuk menata pikir para pemimpin untuk menguasai masa depan yang penuh tantangan,” katanya.

Kandidat Doktor Universitas Negeri Semarang ini juga mengingatkan agar para mahasiswa membaca peluang dan ancaman di era internet dan dunia digital, misalnya saat ini wahana interaksi dan transaksi ditentukan oleh teknologi digital.

Mengutip U.S. Department of Labor Report, Ruchman menegaskan, secara global era digitalisasi akan menghilangkan sekitar 1-1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 karena posisi manusia akan digantikan mesin otomatis atau robot di masa mendatang. Sehingga, 65% murid sekolah dasar di dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini.

Namun menurutnya peluang itu juga cukup bagus, era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga 2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025.

Sebelumnya Rapat Kerja Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dibuka oleh IAIN Cirebon Dr. Sumanta, M.Ag dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ilman Nafia, Dodi Dahwana Putra Kasubbag Kemahasiswaan, Ketua SEMA dan DEMA IAIN Cirebon.

Sumanta mengatakan mahasiswa diharapkan mendukung transformasi IAIN Cirebon menjadi UIN yang nantinya akan berbentuk Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI).

“Mahasiswa harus bangga bahwa IAIN Cirebon akan berubah menjadi UIN, bahkan sebagai Universitas Islam Cyber pertama di Indonesia,” ujarnya.

Ia pun berharap aktivis mahasiswa dan juga sivitas akademika memiliki kesiapan mental untuk perubahan ini, yang akan disusul dengan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas. Terkait dengan perubahan IAIN Cirebon menjadi UISSI Ruchman berharap agar mahasiswa memiliki kesiapan mentalitas, kapasitas dan identitas.

“Perubahan ini adalah amanat konstitusi untuk menjawab pelbagai tuntutan perubahan zaman, terutama di era digital,” tandasnya.

Ruchman meminta agar Ormawa turut serta mensosialisasikan gagasan alih status IAIN menjadi UISSI, merancang program-program kemahasiswaan berbasis digital, dan tak kalah pentingnya adalah reorientasi studi untuk menangkap peluang-peluang pekerjaan ketika kelak menjadi UISSI.

Recent Posts

Nyanyikan Lagu Imagine, Puan Tekankan Perempuan Harus Sejahtera!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung isu perempuan saat pidato di Sidang…

8 jam yang lalu

Puan Sebut DPR Penjaga Nurani Rakyat: Hadir Bukan Hanya di Baliho

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya menjalankan kekuasaan dengan nilai dan…

8 jam yang lalu

Langkah Politik Jokowi dan PSI di Pemilu 2029

Oleh: Imron Wasi*Kongres Partai Solidaritas Indonesia yang telah digelar pada 19-20 Juli 2025 di Surakarta, Jawa Tengah telahmenghasilkan ketua umum terpilih periode 2025-2030, yaituKaesang Pangarep. Sebelumnya, proses kandidasi ketuaumum PSI ini telah diikuti oleh ketiga kandidat, sepertiKaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI sebelumnya dan putra dari Presiden ke-7 Joko Widodo, Ronald A…

12 jam yang lalu

Wakaf Produktif, Investasi Pendidikan Islam, untuk Kemandirian Bangsa

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI sekaligus Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kamaruddin…

13 jam yang lalu

Karantina Kepri dan Bakamla Musnahkan 4 Ton Bawang Merah

MONITOR, Batam - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kepulauan…

20 jam yang lalu

Darul Ma’arif Sintang Terhenti, Alumni minta Ketua PCNU dan LP Ma’arif Tanggungjawab

MONITOR, Sintang - Belakangan ini sejumlah pihak termasuk beberapa alumni Pondok Pesantren Darul Ma’arif Sintang…

24 jam yang lalu