Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Presiden Joko WIdodo (Foto: Jawa Pos)
MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo telah menegaskan dirinya tidak akan menambah masa jabatan sebagai Presiden RI, dimana sebelumnya mencuat wacana perpanjangan masa jabatan presiden selama tiga periode.
Terkait wacana ini, mantan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan membenarkan saat dirinya memimpin parlemen MPR periode 2014-2019 lalu, salah satu rekomendasi yang dikeluarkan adalah mengenai perlunya amandemen terbatas.
Zulhas, demikian sapaannya, menyatakan saat itu semua pimpinan fraksi sepakat mengenai pentingnya haluan negara, untuk memandu Indonesia 50-100 tahun mendatang.
“Akan tetapi tidak pernah ada usulan maupun pembahasan mengenai masa jabatan presiden,” kata Zulhas dalam keterangannya, Selasa (16/3/2021).
Bagi Zulhas, polemik mengenai penambahan masa jabatan presiden tidak perlu lagi dibahas dan diperdebatkan. Menurut Ketua Umum PAN ini, masa jabatan bagi presiden selama dua periode sudah sangat baik bagi demokrasi Indonesia.
“Mengenai polemik ini, pendapat saya pun tidak perlu dibahas dan dipersoalkan lagi mengenai periodisasi dan masa jabatan presiden,” kata Zulhas.
“Dua periode dengan masa jabatan yang ada saat ini sudah sangat baik untuk negara kita, sudah sesuai prinsip-prinsip demokrasi,” tandasnya lagi.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan sejumlah Lembaga…
MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga mutu dan kualitas…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons pernyataan Gedung Putih terkait kerja sama…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai memetakan…
MONITOR, Jakarta - Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2025, Kementerian Perindustrian bersama Dharma Wanita…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2025, Direktur Utama…