Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie (dok; Republika)
MONITOR, Jakarta – Wacana masa jabatan Presiden bakal diperpanjang selama tiga periode menuai perhatian masyarakat Tanah Air. Pasalnya, isu tersebut diduga digulirkan oleh politikus senior Amien Rais.
Melalui laman video yang diunggahnya, Amien Rais menyatakan rezim Jokowi berniat ingin menguasai seluruh lembaga tinggi yang ada di Indonesia.
Menyikapi isu ini, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie meminta publik agar tidak terpancing wacana perpanjangan masa jabatan Presiden itu. Menurut Jimly, itu adalah sebuh jebakan politik.
“Jangan ada yang terpancing dengan wacana masa jabatan presiden 3 periode. Ini ide yang buruk dari semua seginya, dan cuma digulirkan sebagai jebakan saja,” tukas Ketua Umum ICMI ini.
Jimly menegaskan, hingga kini bangsa Indonesia tidak membutuhkan adanya perpanjangan masa jabatan Presiden.
“Bangsa kita pun juga tidak mbutuhkan prpanjangan masa jabatan presiden sama sekali. Maka kalo ada ide perubahan terbatas UUD, jangan kaitkan dengan isu 3 periode ini,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam…
MONITOR, Jakarta - Kapal phinisi Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)…
MONITOR, Yogyakarta - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan sebanyak 439.569 kendaraan meninggalkan…
MONITOR, Jakarta - Memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-80 menjadi momen mempererat kerukunan antar umat…
MONITOR, Jakarta - Sorakan warga, gemerlap cahaya, dan aneka mobil hias dari berbagai kementerian dan…